Pria kelahiran 27 Mei 1963 ini lahir di kota yang sama dengan Nadella, yaitu di Hyberabad, India. Ia merupakan lulusan S1 dari Universitas Osmania, India, S2 dari Universitas Negeri Bowling Green, AS, dan MBA dari Universitas California Berkeley.
Narayen sendiri bergabung ke Adobe sejak 1998 lalu. Kala itu, ia menduduki posisi SVP pengembangan produk, dan sempat menbajat sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2005 lalu.
Arvind Krishna ditunjuk sebagai CEO IBM pada 2020 lalu, menggantikan Ginni Rometty. Rometty sendiri telah menjabat sebagai CEO IBM selama delapan tahun.
Pria kelahiran Godavari Barat, India 1962 ini merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Kanpur, India, dan PhD dari Universitas Illinois, AS.
Ia bergabung dengan IBM pada 1990 lalu. Sejak itu, ia menduduki berbagai posisi penting di perusahaan teknologi tersebut, termasuk sebagai SVP Cloud and Cognitive Software di divisi riset IBM.
Baca juga: CEO IBM Mengundurkan Diri dari Jabatan
Namun, ia merupakan keturunan India karena orang tuanya merupakan warga pendatang di AS yang memang berasal dari India.
Anjali merupakan lulusan S1 dari Universitas Pennsylvania (Wharton School), AS, serta MBA dari Harvard Business School, AS.
Anjali sendiri bergabung dengan Vimeo sejak 2014 lalu dan sempat menjabat posisi sebagai General Manager Vimeo di bidang pemasaran.
Beberapa di antaranya seperti Jayshree Ullal (CEO Arista Networks), Revathi Advaithi (CEO Flex), Nikesh Arora (CEO Palo Alto Networks), Sanjay Mehrotra (CEO Micron Technology), dan Grorge Kurian (CEO NetApp).
Ada pula Aneel Bhusri (CEO Workday), Aman Bhutani (CEO GoDaddy), Steve Sanghi (CEO Microchip Technology), dan mungkin masih banyak lagi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari News18.com, Selasa (30/11/2021).
Dengan banyaknya orang India yang menjabat posisi CEO di berbagai perusahaan teknologi besar, ditambah dengan Agrawal tadi, bukan tidak mungkin sosok asal India lainnya bakal memimpin perusahaan teknologi besar di dunia di kemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.