Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Jack Dorsey, Twit Pertama hingga Pamit Tinggalkan Twitter

Kompas.com - 01/12/2021, 09:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Pada kuartal II-2020, angkanya meningkat lagi menjadi 186 juta, melebihi proyeksi analis yang memprediksi pertumbuhan sebesar 176 juta pengguna. Pada kuartal III-2021, Twitter mengumumkan jumlah pengguna aktif harianya mencapai 211 juta, naik 13 persen dari tahun ke tahun, seperti dirangkum dari Sosial Media Today.

Perkembangan fitur Twitter

Dalam beberapa tahun terakhir, Twitter mengembangkan cukup banyak fitur. Salah satunya adalah Fleet yang dituding menyontek konsep Instagram Stories dan Snapchat. Namun, Fleet agaknya tidak mendapat respons positif hingga akhrnya ditarik pada pertengahan tahun 2021 lalu.

Baca juga: Twitter Umumkan Penutupan Fleet

Twitter juga memperkenalkan Spaces yang disebut meniru konsep Clubhouse, media sosial berbasis audio. Belakangan, Twitter juga fokus mengembangkan fitur untuk menarik para konten kreator agar bisa melakukan monetisasi.

Seperti fitur Ticketed Spaces untuk memonetisasi Spaces dan Super Follows di mana kreator bisa memasang layanan berlangganan untuk "menjual" kontennya. Selain itu, Twitter juga getol merilis fitur untuk menyaring berita atau konten yang terindikasi hoaks.

Baca juga: Selamat Tinggal Periscope, Selamat Datang Twitter Spaces

Berselisih dengan pemimpin dunia

Seperti media sosial lainnya, Twitter juga tidak terhindar dari polemik politik. Salah satu yang masih segar adalah ketika Twitter memblokir akun mantan Presiden Donald Trump karena dinilai mengglorifikasi kekerasan pada masa pemilu AS awal tahun 2021 lalu.

Tidak terima dengan perlakuan Twitter dan media sosial lain, pihak Trump sampai menggugat perusahaan-perusahaan media sosial yang memblokirnya, termasuk Twitter dan Facebook.

Twitter sempat berselisih dengan pemerintah India lantaran menandai salah satu kicauan dari juru bicara partai penguasa di sana sebagai "manipulated media". Akibatnya, kantor Twitter di India sampai disatroni kepolisian wilayah Delhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com