Seorang juru bicara Microsoft hanya mengungkapkan bahwa keputusan Nadella menjual saham tersebut adalah utnuk "perencanaan keuangan pribadi dan alasan diversifikasi aset".
"Dia (Nadella) berkomitmen untuk kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan dan kepemilikan sahamnya secara signifikan melebihi persyaratan kepemilikan saham yang ditetapkan oleh Dewan Direksi Microsoft," tambah juru bicara itu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNN, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Microsoft Umumkan Windows 11 SE, Apa Bedanya dengan Windows 11 Biasa?
Menurut pantauan KompasTekno di situs Yahoo Finance, saham Microsoft sendiri diperdagangkan di level 336,63 dollar AS pada penutupan sesi perdagangan Senin (29/11/2021).
Sebagai gambaran, saham Microsoft sendiri diperdagangkan sekitar 36,35 dollar AS ketika Nadella menjadi CEO pada Februari 2014. Bila dikalkulasi, harga saham Microsoft sudah meningkat sekitar 10 kali lipat, sebagaimana dihimpun dari GeekWire.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.