KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (1/12/2012) diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Peringatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan epidemi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dan penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia 2021, Twitter meluncurkan fitur notifikasi khusus bernama "#ThereIsHelp". Notifikasi itu bisa digunakan pengguna Twitter yang membutuhkan informasi seputar HIV di platform mikroblogging itu.
Peluncuran fitur ini diumumkan langsung oleh Kathleen Reen, Senior Director of Public Policy and Philanthropy Twitter regional Asia Pacific.
"Notifikasi khusus ini akan memberikan informasi seputar HIV dari sumber terpercaya, dan diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang mencari bantuan saat mereka membutuhkannya," kata Kathleen dalam keterangan resmi yang diunggah di blog resmi Twitter, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Kebijakan Baru Twitter, Pengguna Dilarang Unggah Foto Tanpa Seizin Pemilik
Ketika pengguna memasukan kata kunci terkait HIV di kolom pencarian, akan muncul notifikasi khusus di hasil pencarian teratas.
Notifikasi itu akan menuntun pengguna untuk mencari informasi dan bantuan dari sumber terpercaya, baik dari situs web, hotline otoritas kesehatan masyarakat setempat, maupun organisasi non-profit.
Indonesia menjadi salah satu negara yang kebagian fitur ini pertama kali. Bahkan, akun resmi Twitter Indonesia, @TwitterID sudah mengumumkan fitur ini.
Pengguna Twitter di Tanah Air bisa mengakses fitur notifikasi khusus terkait HIV di aplikasi Twitter versi mobile maupun desktop mulai hari ini.
Akses bebas terhadap informasi dan #OpenInternet serta kolaborasi adalah kunci memerangi stigma seputar HIV.
— Twitter Indonesia (@TwitterID) December 1, 2021
Organisasi lokal terus menggunakan Twitter untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan informasi.
Semoga layanan notifikasi #ThereIsHelp dapat melengkapi upaya ini.
Melalui sebuah twit, Twitter Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan dua organisasi non-profit yang berfokus pada isu HIV/AIDS, yaitu testJKT (@_testJKT) dan Saya Berani (@SayaBerani_id).
Secara umum, kedua organisasi tersebut mendorong masyarakat Indonesia untuk mau dan berani melakukan tes dan pengobatan HIV. Pengguna bisa menemukan notifikasi khusus itu dengan memasukkan kata kunci yang berkaitan dengan HIV di kolom pencarian.
Baca juga: Twitter Hapus Fitur yang Mengganggu Pengguna saat Baca Twit
Kathleen merinci, beberapa kata kunci yang digunakan termasuk tetapi tidak terbatas pada #AIDS, #HIV, #PEP, #PrEP, #KnowYourStatus, penyakit menular seksual, #LSL.
Dari percobaan yang dilakukan KompasTekno, notifikasi terkait HIV ini bakal ditampilkan di urutan paling dari hasil pencarian setelah memasukan kata kunci di atas. Notifikasi itu akan muncul di semua tab, baik "Top", "Latest", "People", "Photos", maupun "Videos".
Ke depannya, kata Kathleen, Twitter masih akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak-pihak termasuk otoritas kesehatan masyarakat dan organisasi non-profit terkemuka yang menyediakan layanan untuk pertolongan darurat, uji lab, dukungan emosional, serta layanan konsultasi.
Tujuannya untuk memastikan dukungan yang relevan pada fitur notifikasi ini dan dapat memerangi stigma seputar HIV.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.