Kathleen merinci, beberapa kata kunci yang digunakan termasuk tetapi tidak terbatas pada #AIDS, #HIV, #PEP, #PrEP, #KnowYourStatus, penyakit menular seksual, #LSL.
Dari percobaan yang dilakukan KompasTekno, notifikasi terkait HIV ini bakal ditampilkan di urutan paling dari hasil pencarian setelah memasukan kata kunci di atas. Notifikasi itu akan muncul di semua tab, baik "Top", "Latest", "People", "Photos", maupun "Videos".
Ke depannya, kata Kathleen, Twitter masih akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak-pihak termasuk otoritas kesehatan masyarakat dan organisasi non-profit terkemuka yang menyediakan layanan untuk pertolongan darurat, uji lab, dukungan emosional, serta layanan konsultasi.
Tujuannya untuk memastikan dukungan yang relevan pada fitur notifikasi ini dan dapat memerangi stigma seputar HIV.
Tidak hanya mengarahkan pengguna ke akun @SayaBerani_id dan @_testJKT, Twitter juga merekomendasikan akun-akun terverifikasi lain yang berkaitan dengan isu HIV/AIDS di kolom "people". Kolom itu biasa digunakan untuk mencari akun pengguna Twitter lain.
Baca juga: Twitter Uji Coba Live Shopping, Bisa Belanja Sambil Nonton Live Streaming
Adapun akun yang direkomendasikan adalah akun resmi milik organisasi pemerintah maupun lembaga non-profit yang bergerak di bidang pengobatan, penelitian, hingga yayasan AIDS.
Selain Indonesia, negara lain yang kebagian fitur notifikasi khusus terkait HIV ini adalah Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Pasifik, hingga Brasil.
Di Indonesia sendiri, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) jumlahnya tak sedikit. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tentang perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), jumlah ODHA yang teridentifikasi pada kuartal-I 2021 (Januari-Maret) diprediksi mencapai 9.317 orang.
Bila ditotal dengan kasus sebelumnya, jumlah ODHA di Indonesia diestimasikan mencapai 558.618 orang hingga Maret 2021 lalu.
Angka ini naik dari tahun 2020. Berdasarkan data Kemenkes yang sama untuk kuartal-II tahun 2020 (April-Juni), menunjukan bahwa estimasi jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) telah mencapai 543.100 orang hingga Juni 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.