Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Aktifkan Safety Check untuk Bencana Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 05/12/2021, 13:06 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook mengaktifkan fitur Safety Check atau Pemeriksaan Keselamatan terkait erupsi Gunung Semeru yang terjadi di kawasan Kecamatan Promowijo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Safety Check untuk bencana alam Gunung Semeru sudah bisa digunakan di Facebook mulai Sabtu (4/12/2021) pukul 17.07 WIB dan masih terus aktif hingga Minggu (5/12/2021) pukul 11.50 WIB.

"Pada hari Sabtu, tanggal 4 Desember, Darwin Volcanic Ash Advisory Center/VAAC mencatat gumpalan abu yang berasal dari puncak naik setidaknya hingga 50.000 kaki pada tingkat penerbangan 500," tulis Facebook di halaman tersebut. 

"Partikulat naik di atas 33.000 kaki (10 km/6,2 mil) dan dapat berdiam di atmosfer untuk beberapa lama, mengakibatkan jatuhnya abu di daerah sekitarnya dalam jangka waktu yang panjang," lanjut Facebook.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Operator Seluler Pastikan Jaringan Normal

Pada halaman tersebut, Facebook juga mencatat jumlah warga setempat yang terdampak akibat letusan gunung yang berada di ketinggian di atas 3.676 meter dari permukaan laut tersebut.

Halaman Facebook Safety Check tersebut mencatat, ada sekitar 2.686 orang yang tinggal dalam jarak 5 kilometer (3,1 mil) dari puncak, dengan 8.375 tinggal dalam jarak 10 kilometer (6,2 mil).

"Zona eksklusi sepanjang 5 kilometer (3,1 mil) ada di tempat yang membentang ke tenggara dari puncak karena risiko aliran piroklastik dan hujan abu. Angin di daerah tersebut bertiup dari barat dengan kecepatan 13 kilometer (delapan mil) per jam. Wilayah ini memiliki angin barat laut yang dominan selama periode Desember hingga Maret," tertulis di halaman tersebut.

Sebagai informasi, Safety Check merupakan sebuah fitur yang khusus disediakan Facebook saat terjadi sebuah bencana.

Melalui fitur ini, pengguna dapat memberikan informasi bahwa ia sedang berada dalam keamanan aman saat terjadi sebuah bencana.

Safety Check juga bisa digunakan untuk mengecek kondisi teman atau orang lain setelah krisis atau bencana terjadi.

Sebelumnya, fitur ini juga pernah digunakan pada beberapa bencana besar, salah satunya pada peristiwa banjir di kawasan Jabodetabek pada awal 2020 lalu.

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi dan Bahaya Abu Vulkanik bagi Pesawat

Cara menggunakan fitur Safety Check

Pengguna Facebook yang berada di kawasan bencana dalam melaporkan kondisi terbaru di sekitar mereka atau mengecek keadaan kerabatnya melalui tautan berikut.

Daftar teman yang berada di lokasi terdampak bencana bisa dilihat pada bagian "friends in area" yang terdapat pada sisi kiri. Kemudian, pilih kolom "All"

Setelah diklik, kolom tersebut akan menampilkan nama-nam rekan pengguna yang tercatat berada di sekitar lokasi kejadian.

Daftar teman yang sudah berada dalam kondisi yang aman dapat ditemukan pada bagian "Safe" yang disertai dengan teks hijau "Marked himself safe".

Sebaliknya, apabila teman masih berada dalam status yang belum aman, maka nama pengguna akan ditandai dengan teks hitam bertuliskan "Not marked safe yet".

Pengguna juga bisa mengetikkan nama akun yang ingin dicari di kolom pencarian, yang berada di pojok kanan atas. Jika nama teman di daftar belum menandai dirinya aman, belum tentu juga ia dalam kondisi bahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com