Selanjutnya, ada 47.900 titik kantor desa/kelurahan, kecamatan, dan pemerintah daerah lain untuk mendukung pelayanan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE/e-government), serta 600 titik layanan publik lainnya.
Sebagai informasi, proyek satelit SMF Satria-I yang dijalankan oleh Thales Alenia Space sendiri ditandatangani pertama kalinya oleh BAKTI Kominfo pada Juli 2019 lalu.
Setahun setelahnya, yaitu pada September 2020, konstruksi satelit Satria-I dimulai dan pada Juli 2021, progresnya diklaim telah mencapai 30 persen.
Rencananya, seluruh sistem pada satelit Satria-1 bakal siap pada Maret 2023 mendatang, dan bakal diluncurkan di Space X, Amerika Serikat, sekitar kuartal-II di tahun yang sama.
Baca juga: Apa Itu Satria, Calon Satelit Internet Indonesia?
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate sendiri sebelumnya sempat mengatakan bahwa satelit tersebut ditargetkan bakal beroperasi pada November 2023 mendatang.
"Proyek Satelit Satria-I akan mulai beroperasi pada 17 November 2023 secara komersial menghadirkan internet dengan kapasitas 150 Gigabit per detik (Gbps) di 150.000 titik layanan publik,” ujar Johnny, dikutip KompasTekno dari Kontan.co.id, Selasa (7/12/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.