Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Telegram, Ada Fitur Anti-Screenshot hingga Hapus Chat di Tanggal Spesifik

Kompas.com - 09/12/2021, 08:53 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telegram kembali menggulirkan sejumlah fitur-fitur di aplikasinya. Tujuannya tak lain ialah untuk memperkaya pengalaman pengguna ketika berkirim pesan instan di Telegram.

Dalam pembaruan (update) kali ini, ada sejumlah fitur baru yang dirilis termasuk fitur menghapus pesan (chat) berdasarkan tanggal tertentu, fitur login melalui panggilan telepon, serta text recognition untuk iOS 13 ke atas.

Di samping itu, salah satu fitur menarik dalam update kali ini ialah hadirnya fitur bernama protected content yang hadir di grup atau channel Telegram.

Baca juga: Cara agar Tidak Dimasukkan ke Grup Telegram Tanpa Izin

Chat Anti-Screenshot

Sesuai namanya, protected content memungkinkan pemilik grup atau channel Telegram untuk melindungi konten, baik itu chat, foto, video, dan lainnya, yang dikirimkannya ke ruang obrolannya grup atau channel.

Dilindungi di sini maksudnya ialah konten yang dikirim tidak akan bisa diteruskan (forward), disimpan (save), disalin (copy), dan diambil tangakapan layarnya (screenshot).

Dengan kata lain, protected content memungkinkan seluruh isi chat hanya terbatas dapat dilihat dan dinikmati oleh anggota grup atau channel, tidak bisa dibagikan ke luar grup. Akan tetapi, fitur protected content ini tidak bisa melindungi konten apabila Tentunya, ini pengguna mengakalinya dengan memotret isi konten dengan ponsel yang berbeda.

Fitur baru protected content di Telegram.Blog Telegram Fitur baru protected content di Telegram.
Untuk mengaktifkan fitur protected content, pengguna tinggal mengikuti panduan di bawah ini:

  • Buka aplikasi Telegram
  • Buka grup/channel Telegram yang kontennya ingin dilindungi
  • Klik nama grup/channel untuk membuka laman info
  • Klik ikon "pensil" (edit) di sisi atas layar
  • Klik opsi "Group Type"
  • Lalu di pilihan "Saving content", geser tombol toggle "Restrict saving content" ke arah on
  • Terakhir, klik ikon "centang" di sudut kanan atas layar untuk menyimpan pengaturan yang baru

Baca juga: 7 Fitur Telegram yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya

Dengan begitu, secara otomatis, konten yang dibagikan dalam ruang obrolan grup atau channel tidak bisa forward, save, copy, dan screenshot.

Untuk chat pribadi (bukan grup atau channel), pengguna Telegram bisa memanfaatkan fitur Secret Chat untuk melindungi pesan. Seperti protected content, percakapan di secret chat juga tidak bisa di-forward, terlindungi enkripsi, tidak bisa screenshot, dan akan terhapus setelah sesi secret chat diakhiri.

Hapus chat berdasarkan tanggal

Fitur baru yang dirilis Telegram dalam pembaruan ini adalah delete by date, yakni kemampuan menghapus banyak pesan sekaligus berdasarkan tanggal.

Dengan fitur ini, pengguna dimungkinkan menghapus pesan yang dikirim atau yang diterima pada satu hari tertentu atau pada rentang tanggal tertentu.

Untuk saat ini, fitur hapus berdasarkan tanggal ini hanya tersedia untuk chat individu alias one-on-one, belum tersedia untuk grup.

Fitur baru delete by date di Telegram.Blog Telegram Fitur baru delete by date di Telegram.
Untuk menghapus chat berdasarkan tanggal, pengguna hanya perlu mengeklik bilah tanggal yang muncul saat menggulirkan ruang obrolan. Nantinya, akan ada jendela kalendar yang muncul.

Baca juga: Telegram Bisa Edit Typo di Pesan yang Sudah Terkirim, Begini Caranya

Kemudian, klik "select days" yang ada di ujung kanan atas untuk memilih periode tanggal tertentu untuk menghapus pesan.

Klik tanggal yang diinginkan, bisa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan. Lalu klik "select this/these day" > "clear history for this day" untuk menghapus seluruh chat yang dikirimkan pada tanggal tersebut.

Sebelum klik "delete", centang kotak "Also delete for 'nama kontak'" bila ingin isi chat juga terhapus di sisi lawan bicara. Setelah itu, isi chat, baik yang dikirimkan atau yang diterima pengguna akan terhapus dari ruang obrolan.

Kelola perangkat yang terhubung

Pada update ini, Telegram juga menyertakan dua fitur baru untuk mengelola perangkat pengguna yang terhubung dengan akun Telegram.

Pertama, ada tombol "linked desktop device" yang berfungsi untuk memindai kode QR saat akan login di aplikasi Telegram desktop.

Kedua, ada pengaturan log out akun Telegeram secara otomatis dari perangkat terhubung yang tidak aktif setelah beberapa waktu. Adapun rentang waktu yang tersedia yakni 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan, serta 1 tahun.

Fitur lainnya

Fitur lain yang dibawa update Telegram terbaru termasuk kemampuan sejumlah ponsel untuk melakukan log in Telegram melalui panggilan telepon.

Nanti, pengguna tinggal memasukkan lima digit terakhir nomor telepon dari pihak Telegram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Telegram, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Update Telegram Ada Fitur Background Chat Warna-warni

Lalu, pengguna Telegram di iPhone pun juga kedatangan fitur baru. Khusus untuk pengguna iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 13 atau yang lebih baru, Telegram menghadirkan fitur text recognition alias pengenalan tulisan.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyalin teks langsung dari gambar tulisan tangan yang dikirimkan di ruang obrolan, misalnya. Jadi, pengguna tak perlu repot mengetik ulang tulisan yang ada di dalam gambar tersebut.

Pantauan KompasTekno pada Rabu (8/12/2021), semua fitur baru Telegram ini sudah tersedia di aplikasi Telegram untuk ponsel Android di versi 8.3.0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com