Pada bagian belakang kamera tersebut, ada berbagai tombol pengoperasian perangkat dan sebuah layar LCD berukuran 3 inci yang bisa digunakan untuk menyunting, menerapkan efek lensa atau film, serta melihat hasil foto pengguna sebelum dicetak.
Agar proses penyuntingan dan pencetakan foto lebih mudah, pengguna juga bisa menyambungkan perangkat dengan aplikasi Instax Mini Evo yang bisa diunduh di smartphone Android atau iOS.
Di Tanah Air, Fujifilm menjual Instax Mini Evo dengan harga Rp 3 juta. Pengguna sudah bisa membeli kamera instan tersebut di sejumlah toko mitra resmi Instax di Tanah Air, baik secara online maupun offline, sejak 8 Desember kemarin.
Bersamaan dengan peluncuran kamera instan terbaru ini, Fujifilm juga meluncurkan kertas film terbaru yang berukuran sebesar kartu ATM, yang cocok digunakan untuk Instax Mini Evo.
Baca juga: Mirrorless Fujifilm X-S10 Dijual di Indonesia November
Kertas tersebut, yang bernama "Stone Grey", dihiasi dengan bingkai berwarna abu-abu yang dipadukan dengan aksen perak, yang disebut dapat menimbulkan efek atau kesan elegan dalam hasil cetakan foto.
Kertas foto ini dijual terpisah oleh Fujifilm. Berdasarkan pantauan KompasTekno di sejumlah e-commerce, Jumat (10/12/2021), harga kertas foto ini berkisar Rp 90.000-100.000 per 10 lembar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.