Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Instan Fujifilm Instax Mini Evo Resmi di Indonesia, Harga Rp 3 Juta

Kompas.com - 10/12/2021, 12:02 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fujifilm resmi merilis kamera instan terbarunya di Indonesia yang bernama Instax Mini Evo.

Sama seperti generasi kamera Instax sebelumnya, produk ini merupakan kamera hybrid yang memungkinkan pengguna mencetak fotonya secara langsung melalui perangkat.

Bedanya, kamera instan tersebut kini dibekali dengan sejumlah fitur baru, di antaranya adalah kehadiran sepuluh efek lensa dan sepuluh efek film anyar yang bisa dipilih pengguna untuk mempercantik hasil cetakan foto.

Salah satu efek lensa yang bisa diterapkan pengguna adalah "Mirror", yang memungkinkan hasil foto terlihat memiliki dua sisi yang sama, seakan pengguna memanfaatkan sebuah cermin di dunia nyata.

Baca juga: Kamera Instan Fujifilm Instax Mini 40 Meluncur di Indonesia

Kemudian, salah satu efek film yang bisa pengguna pakai adalah "Sephia", di mana pengaturan warna di dalam foto bakal dibuat sedemikian rupa hingga cenderung berwarna kecoklatan. Efek itu akan menampilkan foto dengan kesan lawas.

Selain fitur efek lensa dan film, Instax Mini Evo juga hadir dengan mode pemotretan Instax-Rich yang memungkinkan hasil foto akan memiliki detail warna yang lebih tajam, serta Instax-Natural untuk memberikan efek sentuhan alami pada foto yang dijepret.

Dengan rangkaian fitur ini, Presiden Direktur Fujifilm indonesia, Masato Yamamoto mengatakan bahwa pengguna Instax Mini Evo bisa memamerkan kegiatan dan momennya dengan cara yang unik.

”Berbagai fitur dalam kamera instan ini membantu penggunanya mengekspresikan momen berharga dan mencerminkan perasaan setiap individu secara maksimal," kata Yamamoto dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (10/12/2021).

Desain dan harga

Ilustrasi pencetakan langsung melalui Instax Mini Evo.Fujifilm Ilustrasi pencetakan langsung melalui Instax Mini Evo.

Secara desain, Instax Mini Evo hadir dengan balutan warna abu-abu yang dipadukan dengan warna hitam, sehingga tampilan kamera tersebut terlihat seperti sebuah kamera analog.

Baca juga: Fujifilm Perkenalkan Kamera Mirrorless Medium Format GFX100S

Pada bagian belakang kamera tersebut, ada berbagai tombol pengoperasian perangkat dan sebuah layar LCD berukuran 3 inci yang bisa digunakan untuk menyunting, menerapkan efek lensa atau film, serta melihat hasil foto pengguna sebelum dicetak.

Agar proses penyuntingan dan pencetakan foto lebih mudah, pengguna juga bisa menyambungkan perangkat dengan aplikasi Instax Mini Evo yang bisa diunduh di smartphone Android atau iOS.

Di Tanah Air, Fujifilm menjual Instax Mini Evo dengan harga Rp 3 juta. Pengguna sudah bisa membeli kamera instan tersebut di sejumlah toko mitra resmi Instax di Tanah Air, baik secara online maupun offline, sejak 8 Desember kemarin.

Bersamaan dengan peluncuran kamera instan terbaru ini, Fujifilm juga meluncurkan kertas film terbaru yang berukuran sebesar kartu ATM, yang cocok digunakan untuk Instax Mini Evo.

Baca juga: Mirrorless Fujifilm X-S10 Dijual di Indonesia November

Kertas tersebut, yang bernama "Stone Grey", dihiasi dengan bingkai berwarna abu-abu yang dipadukan dengan aksen perak, yang disebut dapat menimbulkan efek atau kesan elegan dalam hasil cetakan foto.

Kertas foto ini dijual terpisah oleh Fujifilm. Berdasarkan pantauan KompasTekno di sejumlah e-commerce, Jumat (10/12/2021), harga kertas foto ini berkisar Rp 90.000-100.000 per 10 lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com