Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Terima 2 Helikopter Latih Baru Bell 505

Kompas.com - 11/12/2021, 08:10 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan helikopter AS, Bell Textron Inc., mengirimkan dua unit helikopter Bell 505 untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Helikopter yang baru dibeli tersebut akan digunakan sebagai helikopter dasar untuk pelatihan.

Serah terima dua unit Bell 505 ini dilakukan di pangkalan Puspenerbal TNI AL di Surabaya, Kamis (9/12/2021).

Acara penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Direktur PT Atamora Tehnik Makmur, Matsyah Deritary selaku perusahaan yang menerima pesanan helikopter, kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman, S.T., M.Han.

Baca juga: Bell 525 Jadi Opsi Helikopter VIP/VVIP TNI AU

Dengan tambahan dua helikopter Bell 505 ini, jumlah armada Bell TNI AL menjadi lima unit, termasuk tiga unit helikopter Bell 412. Lebih dari 100 helikopter Bell saat ini beroperasi di segmen militer dan komersial Indonesia.

Sebelumnya, TNI AL memiliki helikopter latih Eurocopter EC-120 Colibri yang masuk di jajarannya sejak 2002. Rencananya, TNI AL juga bakal menambah dua helikopter baru latih lainnya di masa depan. Kedua helikopter baru itu disebut masih dalam pengerjaan.

“Helikopter Bell 505 merupakan pesawat yang luar biasa untuk melatih pilot menerbangkan pesawat modern saat ini, dengan dek penerbangan kaca terintegrasi, mesin yang dikendalikan FADEC (Full Authority Digital Engine Control), dan berbagai teknologi canggih lainnya,” kata Jose Jacinto Monge, Managing Director Asia Pacific Bell.

Bell 505 adalah helikopter lima kursi terbaru Bell yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan.

Bell 505 TNI AL registrasi HT-2301Istimewa Bell 505 TNI AL registrasi HT-2301

Dengan sistem avionik Garmin terbaru dan mesin saluran ganda yang dikontrol FADEC, Bell 505 adalah helikopter bermesin tunggal ringan dan pendek tercanggih di pasaran. Saat ini, terdapat lebih dari 300 unit Bell 505 yang beroperasi di 55 negara di enam benua.

Mengutip ANTARA, Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono mengatakan bahwa helikopter Bell 505 sejatinya merupakan bagian dari pengadaan TNI AL pada tahun 2021.

Baca juga: Bell: Helikopter 505 Jet Ranger X Cocok untuk Pariwisata Indonesia

Nantinya, helikopter tersebut bakal bergabung dalam Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal.

Yudo juga mengatakan, secanggih apapun Alutsista yang dimiliki, personel pengawak tetaplah menjadi faktor penentu.

"Terlebih lagi, dengan prinsip kesenjataan angkatan laut, yakni senjata yang diawaki, maka integrasi antara personel dan peralatan menjadi hal yang sangat penting,” jelas Yudo, dikutip KompasTekno dari ANTARA, Sabtu (11/12/2021).

“Dalam konteks inilah pesawat-pesawat latih memiliki peran sentral dalam pembinaan profesionalisme prajurit Rajawali Laut,” imbuh Yudo.

Baca juga: Airbus Serahkan 3 Helikopter AS565 Pesanan TNI AL

Bell 505 ditenagai dengan mesin Turbomeca Arrius 2R yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 505 shaft horsepower (shp) ketika lepas landas dan 459 shp ketika sedang terbang.

Untuk memudahkan pilot, helikopter ini juga dibekali dengan sistem mesin yang bisa dioperasikan secara digital mengandalkan dual channel FADEC.

Secara global, Bell mengklaim helikopter Bell 505 sudah berjumlah lebih dari 300 unit dan tersebar di enam benua di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com