Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Kepikiran Berhenti Jadi CEO Tesla, Ingin Jadi Influencer

Kompas.com - 11/12/2021, 14:05 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk terkenal rajin nge-tweet lewat akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk.

Sebagian tweet Musk itu juga bahkan sampai memengaruhi kondisi pasar, entah itu membuat saham perusahaan naik/turun, bahkan membuat harga mata uang kripto meroket/anjlok. Tak heran bila Musk juga kerap dilabeli sebagai "real influencer".

Dari hanya sekadar label, "influencer" bisa saja menjadi pekerjaan Musk selanjutnya. Pasalnya, baru-baru ini, melalui sebuah tweet, Musk tiba-tiba mengungkapkan ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai CEO perusahaan mobil listrik Tesla.

Baca juga: Elon Musk Posting Meme Josef Stalin, Sindir CEO Baru Twitter?

Yang menarik, Musk secara spesifik menyebutkan bahwa ia ingin menjadi seorang influencer penuh waktu setelah keluar kerja.

"Sedang berpikir untuk berhenti kerja dan menjadi influencer penuh waktu (full-time). Bagaimana pendapatmu," tweet @elonmusk.

Kicaun Musk itu lantas dibanjiri oleh retweet dan like dari pengikutnya (follower). Pantauan KompasTekno hingga Sabtu (11/12/2021), twit Musk tersebut sudah disukai sebanyak 370.000 kali dan di-retweet sebanyak hampir 28.000 kali.

Di samping itu, para pengikut Musk juga ikut berkomentar soal rencana Musk tersebut. Beberapa pengikut Musk berkomentar dengan meminta Musk untuk menjadi influencer di YouTube atau Twitch.

Sebagaian pengikut Musk lainnya mengatakan bahwa Musk sebenarnya sudah menjadi influencer, tanpa perlu meninggalkan jabatannya sebagai CEO Tesla.

Influencer di Twitter

Belum diketahui apakah Musk benar-benar serius untuk keluar dari pekerjaannya sebagai CEO Tesla, dan beralih menjadi seorang influencer.

Namun, selama menjabat sebagai CEO Tesla, beragam twit Musk memang terbilang cukup sering berpengaruh pada kondisi pasar, terutama bursa saham dan harga mata uang kripto.

Contohnya terjadi saat Musk ngetwit foto anak anjing miliknya bernama Floki (ras Shiba Inu) yang sedang berada di mobil Tesla, lengkap dengan keterangan "Floki Funkpuppy".

Baca juga: Kicaun Twitter Elon Musk yang Bikin Harga Bitcoin dkk Naik-Turun

Tweet tersebut membuat harga koin kripto Shiba Inu meroket hingga 55 persen. Musababnya, anak anjing milik Musk itu merupakan keturunan ras anjing Jepang paling populer, Shiba Inu. Persis seperti nama dan logo dari koin kripto Shiba Inu.

Contoh lainnya, saat Musk mengunggah tweet soal mata uang kripto Dogecoin, harga Dogecoin tercatat pernah naik hingga empat kali lipat berikut volume perdagangannya pun meningkat.

Musk juga memicu harga saham perusahaan e-commerce asal AS yang bergerak di bidang kerajinan tangan dan fesyen, Etsy (ETSY).

Ketika itu, ia mengirimkan sebuah twit yang menyatakan bahwa ia menyukai produk Etsy. Ia berkata demikian lantaran telah membeli sebuah topi rajut yang menyerupai aksesori helm dari karakter di kartun ikonik Looney Tunes, Marvin the Martian untuk anjing peliharaannya.

Beberapa jam setelahnya, saham ETSY naik sekitar 9 persen ke angka 227 dolar AS per lembar, sebelum kembali turun ke angka 204 dolar AS pada penutupan perdagangan di hari yang sama.

Baca juga: Melihat Cara Kerja Platform Marketing Influencer

Tweet Musk juga pernah membuat Samsung merugi hingga 580 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,7 triliun. Hal ini berawal dari adanya desas-desus yang menyebutkan bahwa Tesla memiliki kerja sama eksklusif dengan Samsung SDI.

Anak usaha Samsung yang bergerak di bidang pembuatan komponen itu dikabarkan memasok baterai untuk mobil listrik Tesla.

Melalui sebuah tweet, Musk mengklarifikasi bahwa Tesla menjalin kerja sama eksklusif dengan Panasonic untuk baterai mobil listrik Tesla Model 3, bukan perusahaan lain. Seketika, saham Samsung SDI anjlok dan saham Panasonic justru meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com