PT Telkom sendiri kabarnya juga sedang mempelajari peluang baru guna menggandeng sejumlah pemain melalui modal ventura MDI Ventures.
Menurut Wakil Presiden Senior Perusahaan Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor Ahmad Reza, hal tersebut sengaja dilakukan PT Telkom, mengingat besarnya potensi pasar blockchain dan mata uang kripto serta peluang untuk memanfaatkan kemampuan konektivitas grup perusahaan.
Sementara itu, Executive Vice President BCA, Hera F. Haryn menjelaskan bahwa BCA belum membahas investasi terkait selama rapat dewan berlangsung.
Menurut Hera, pihak BCA tengah membahas kolaborasi dengan banyak mitra bisnis dan telah menjalin kemitraan dengan banyak fintech serta platform e-commerce.
Di Indonesia, pihak pemerintah memang telah mendukung kegunaan aset mata uang kripto untuk diperdagangkan bersama komoditas berjangka sebagai opsi investasi, dan mendorong untuk mendirikan pertukaran yang berfokus pada kripto pada akhir tahun.
Baca juga: TikTok Larang Konten Promosi Layanan Keuangan dan Mata Uang Kripto
Kendati demikian, penggunaan aset mata uang kripto di Indonesia masih dilarang, mengingat Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di negara ini.
Untuk ketersediaannya, Binance telah memiliki investasi di salah satu bursa perdagangan cryptocurrency terbesar di Indonesia, yaitu Tokocrypto.
Di luar wilayah Indonesia, sejumlah bank yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara juga telah mempertimbangkan untuk membangun usaha kripto di negara mereka.
Salah satunya seperti DBS Group Holdings Ltd yang telah mengoperasikan DBS Digital Exchange, sebagai penyedia layanan dalam penawaran token keamanan dan perdagangan mata uang kripto.
Pada November lalu, bank tertua di Thailand, Siam Commercial Bank dikabarkan bakal mengakuisisi 51 persen saham Bitkub Online Co. senilai 17,85 miliar baht (sekitar Rp 7,6 triliun) untuk memperluas bisnis aset digitalnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.