Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibajak, Akun Twitter PM India Sebar Hoaks Bitcoin

Kompas.com - 13/12/2021, 10:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Engadget

KOMPAS.com - Twitter merupakan salah satu media sosial yang sering digunakan oleh orang-orang penting untuk berinteraksi dengan audiensnya, termasuk digunakan oleh presiden, politikus, CEO perusahaan teknologi dunia, dan lainnya.

Orang-orang penting di Twitter tersebut sudah memiliki akun Twitter terverifikasi (verified account) bercentang biru. Twitter disebutkan memiliki sistem khusus untuk melindungi akun orang-orang penting dari serangan pembajakan. 

Namun, hal tersebut ternyata tak menjamin akun terverifikasi terbebas dari aksi peretasan. Misalnya, seperti yang terjadi pada akun Twitter milik Perdana Menteri India, Narendra Modi

Baca juga: 7 Orang India yang Jadi Bos Perusahaan Teknologi Dunia

Pada Minggu (12/12/2021) waktu India, akun Twitter Narendra Modi dengan handle @narendramodi dilaporkan dibajak, kemudian digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks soal Bitcoin.

Dari tangkapan gambar yang dibagikan oleh sejumlah netizen, hacker sempat nge-tweet dua kali menggunakan akun Twitter @narendramodi.

Isi dua tweet tersebut identik, yakni mengabarkan bahwa India telah mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

"Pemerintah telah resmi membeli 500 BTC dan mendistribusikannya ke semua penduduk India," lanjut tweet @narendramodi saat dibajak.

Masih dalam tweet yang sama, hacker turut menyertakan sebuah tautan yang mengarah ke situs web dengan URL india.official.blogspot.com untuk mendapatkan "hadiah Bitcoin".

Dari situ, hacker dilaporkan menggunakan akun Twitter perdana menteri India untuk mempromosikan Bitcoin dan, kemungkinan, untuk mencuri data bahkan menipu masyarakat India, yang tergiur dengan penawaran hadiah Bitcoin tersebut.

Baca juga: Cara Aktifkan Verifikasi 2 Langkah untuk Cegah Akun WhatsApp Dibajak

Terkait kejadian pembajakan ini, akun Twitter resmi kantor perdana menteri India dengan handle @PMOIndia mengakui bahwa akun @narendramodi sempat dibajak dalam waktu singkat.

Namun, pembajakan ini sudah ditangani oleh Twitter, dan akun @narendramodi dapat segera diamankan.

Pada Minggu (12/12/2021) waktu India, Modi dan timnya sudah mendapatkan kembali akses akun @narendramodi dan menghapus dua tweet yang diunggah oleh hacker.

Baca juga: Identitas Penemu Bitcoin Satoshi Nakamoto Akan Diungkap Pengadilan?

Akun Twitter tokoh penting lain yang dibajak

Contoh tweet ketika akun Twitter Barack Obama, Elon Musk, Jeff Bezos, dan Bill Gates dibajak pada Juli 2020.Engadget Contoh tweet ketika akun Twitter Barack Obama, Elon Musk, Jeff Bezos, dan Bill Gates dibajak pada Juli 2020.
Kasu pembajakan akun Twitter tokoh terkenal seperti Narendra Modi bukanlah kasus yang pertama.

Pada Juli 2020 lalu, akun Twitter milik sejumlah orang-orang penting kompak menjadi target pembajakan untuk melancarkan aksi penipuan Bitcoin.

Akun yang berhasil dibajak yaitu milik Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates, Kanye West, Elon Musk, hingga Jeff Bezos. Pembajakan tersebut diyakini merupakan serangan terkoordinasi.

Baca juga: Remaja-remaja di Balik Aksi Peretasan Akun Twitter Bill Gates, Obama, dkk

Sebab tweet yang diunggah oleh akun-akun tersebut memiliki modus yang sama, yakni mengatasnamakan aksi sosial di mana pengguna yang mengirimkan Bitcoin ke akun yang dicantumkan bakal mendapatkan dua kali lipat dati jumlah Bitcoin yang dikirimkan.

Sumber pembajakan tersebut tidak diketahui dengan pasti. Yang jelas, hacker menargetkan sejumlah akun orang-orang penting untuk mengelabui pengguna agar mengirim Bitcoin ke akun milik hacker, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Senin (13/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Engadget
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com