Pada game kedua, RRQ Hoshi mencoba membalikkan keadaan menggunakan hero andalan dari Skylar, yaitu Bruno, begitu juga R7, yakni Paquito.
Tetapi, gaya permainan runner-up MPL ID Season 8 tersebut ternyata terbaca oleh Blacklist International.
Sebab, mereka memilih hero Phoveus untuk "Edward", yang teranyata efektif memporak-porandakan strategi RRQ Hoshi, sehingga poin game kedua bisa didapatkan dengan Blacklist International dengan mudah dalam waktu sekitar 14 menit.
Pada game ketiga, RRQ Hoshi mencoba untuk menggunakan kombinasi hero Rafaela, Bruno, dan Lunox.
Meski demikian, ketiga hero tersebut tampaknya belum mampu menghentikan dominasi Blacklist International.
Sebab, jawara MPL PH Season 8 ini menurunkan dua hero agresif macam Aldous, yang dimainkan oleh Wise, serta Clint yang dimainkan oleh "Oheb".
Alhasil, pertandingan diakhiri dengan waktu yang cukup singkat dari game kedua, yaitu sekitar 10 menit, dan sekaligus mengantarkan Blacklist International ke babak lower bracket selanjutnya.
Baca juga: Perkenalkan Matagi Snipers, Tim E-sports Lansia Asal Jepang
Karena kalah dari Blacklist International, RRQ Hoshi harus rela berada di posisi keenam di kompetisi M3 World Championship.
Dalam kompetisi tersebut, posisi kelima dan keenam bakal membawa pulang hadiah 40.000 dolar AS (sekitar Rp 574 juta), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Liquipedia, Jumat (17/12/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.