Honor X30 dan Play 30 Plus Meluncur, Ini Spesifikasinya

KOMPAS.com - Vendor ponsel Honor meluncurkan dua smartphone terbarunya untuk pasar China, yaitu Honor X30 dan Honor Play 30 Plus. Keduanya merupakan smartphone kelas menengah yang mendukung jaringan 5G.

Untuk Honor X30 sendiri, ponsel ini merupakan model pelengkap dari dua model Honor X30-series yang sudah lebih dulu dirilis Honor pada Oktober lalu, yaitu Honor X30i dan Honor X30 Max.

Sementara, ponsel Honor Play 30 Plus merupakan ponsel baru dari lini Honor Play-series.

Honor X30 5G

Selain dukungan 5G, salah satu nilai jual utama ponsel ini adalah System-on-Chip Snapdragon 695 bikinan Qualcomm yang "mengotaki" ponsel ini.

Chipset tersebut sejatinya baru diperkenalkan Qualcomm pada Oktober lalu. Snapdragon 695 mengandalkan CPU Kryo 660 dan GPU Adreno 619.

Baca juga: Smartphone Honor 60 dan 60 Pro Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya

Chipset Snapdragon 695 dibangun dengan fabrikasi 6nm sehingga diklaim lebih efisien dari pendahulunya. Kinerja CPU Snapdragon 695 didongkrak hingga 15 persen dan kinerja GPU ditingkatkan hingga 30 persen.

Chipset ini juga sudah mendukung spektrum mmWave 5G. Snapdragon 695 juga dibekali Qualcomm AI Engine yang diproses oleh prosesor Hexagon Vector Extensions.

Layar Honor X30 mengusung panel LCD berbentang 6,8 inci resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.388 piksel) dengan refresh rate 120 Hz.

Di bagian tengah atas layar terdapat sebuah punch hole (lubang kecil) tempat kamera selfie 16 MP.

Di bagian punggung, terdapat modul kamera lingkarang berukuran cukup besar sebagai rumah bagi tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 48 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.

Di China, Honor X30 hadir dalam pilihan kapasitas RAM yang bervariasi, mulai 6 GB hingga 12 GB, serta penyimpanan media sebesar 128 GB atau 256 GB. Smartphone ini juga dibekali fitur Extended RAM untuk menambah 2 GB kapasitas RAM.

Ponsel 5G ini menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka Magic UI 5.0.

Soal daya, Honor X30 ditopang baterai 4.800 mAh dengan dukungan fast charging 66W. Fitur fast charging membuat baterai ponsel dapat diisi dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.

Fitur lain yang dibawa termasuk dukungan jaringan 5G, fingerprint side-mounted (terintegrasi dengan tombol power), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.1, GPS, USB Type-C, serta jack audio 3.5mm.

Baca juga: Setelah Huawei, Pemerintah AS Incar Honor untuk Di-blacklist

Di China, ponsel ini dijual dalam pilihan warna hitam, silver, emas, dan biru mulai 24 Desember 2021.

Untuk harganya, Honor X30 dijual mulai 1.499 Yuan (sekitar Rp 3,3 juta) untuk varian 6/128 GB, hingga paling mahal 2.299 (sekitar Rp 5,1 juta) untuk varian tertinggi 12/256 GB.

Honor Play 30 Plus 5G

GSMArena Honor Play 30 Plus.

Untuk sektor fotografi, ponsel ini dibekali satu kamera selfie beresolusi 5 MP.

Ada pula dua kamera belakang, yaitu kamera utama 13 MP dan kamera depth sensor 2 MP yang dibenamkan dalam modul berbentuk oval di punggung ponsel.

Untuk sektor dapur pacu, Honor Play 30 Plus ditenagai chipset Dimensity 700 dari MediaTek.

Chipset tersebut yang dipadankan kapasitas RAM mulai 4 GB hingga 8 GB, serta penyimpanan media 128 GB.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal III-2021, Oppo Salip Xiaomi

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka Magic UI 5.0.

Honor Play 30 Plus dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 22,5W, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Senin (20/12/2021).

Fitur lain yang dibawa ponsel ini termasuk dukungan konektivitas 5G, fingerprint side-mounted, Bluetooth 5.1, GPS,  USB Type-C, colokan audio jack 3.5mm, dan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, sebagaimana dihimpun dari Gadgets NDTV.

Di China, ponsel 5G ini akan mulai dijual pada 31 Desember 2021 dengan harga sebagai berikut:

• 4/128 GB: 1.099 Yuan (sekitar Rp 2,4 juta)
• 6/128 GB: 1.299 Yuan sekitar Rp 2,9 juta)
• 8/128 GB: 1.499 Yuan (sekitar Rp 3,3 juta) 

Belum ada informasi apakah Honor X30 dan Honor Play 30 Plus akan dijual di Indonesia atau tidak, kita tunggu saja.