Pengguna lain memilih Meta sebagai perusahaan tebruruk 2021 karena perusahaan dinilai gagal mengatasi masalah misinformasi di platform media sosialnya.
Menurut para kritikus, misinformasi di Facebook ini secara signifikan disebut membuat banyak orang jadi meremehkan potensi kematian akibat pandemi Covid-19.
Facebook juga disalahkan atas munculnya ekstremisme sayap kanan dan "merusak demokrasi di seluruh dunia," seperti yang dikatakan seorang responden.
Di samping itu, Meta juga dilabeli sebagai perusahaan terburuk 2021 karena responden kesal dengan dampak Instagram yang "toxic" sehingga memengaruhi kesehatan mental pengguna Instagram dari kalangan anak-anak dan remaja.
Baca juga: Instagram Khawatir Pengguna Remaja Pindah ke Media Sosial Lain?
Hal ini menyusul ribuan dokumen internal perusahaan yang disebarkan oleh Frances Haugen, mantan karyawan Facebook yang memutuskan untuk menjadi whistleblower atau pelapor tindak pidana, dan membocorkan ribuan lembar dokumen internal perusahaan.
Dokumen yang bocor itu salah satunya memuat hasil riset internal perusahaan terkait dampak aplikasi Instagram terhadap pengguna remaja wanita.
Riset internal itu menyebutkan bahwa, Instagram membuat masalah body image (persepsi seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya) lebih buruk untuk satu dari tiga remaja wanita.
"Lebih banyak remaja wanita berpikir bahwa Instagram membuat isu body image menjadi lebih buruk, ketimbang lebih baik," tulis isi riset internal Facebook soal Instagram.
Dari hasil riset tersebut, menurut Haugen, Facebook sebenarnya mengetahui bahwa jejaring sosialnya, Instagram misalnya, memiliki dampak buruk dan berbahaya (toxic) terhadap remaja.
Namun, Haugen menuduh, meski tahu dampak buruk yang dihasilkan oleh layanannya, Facebook memilih bersikap abai, tidak melakukan apa-apa, dan lebih memilih profit ketimbang keamanan penggunanya.
Baca juga: Mantan Karyawan Ungkap Facebook Utamakan Profit ketimbang Keamanan Pengguna
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.