Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Facebook Perusahaan Terburuk 2021

Kompas.com - 22/12/2021, 07:08 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta Platforms Inc. (dulu Facebook Inc.) mendapat predikat sebagai perusahaan terburuk pada 2021 ini. Setidaknya begitulah menurut hasil survei yang dilakukan oleh outlet media Yahoo Finance terhadap lebh dari 1.000 pembacanya.

Setiap Desember, Yahoo Finance menggelar survei untuk mengetahui perusahaan terbaik versi pembacanya, baik dari segi performa bisnis atau pencapaian lainnya.

Tahun ini, Microsoft yang berhasil menyabet predikat sebagai perusahaan terbaik 2021. Alasannya, perusahaan yang didirikan Bill Gates berhasil menembus kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS.

Selain itu, harga saham Microsoft juga menghijau dengan lonjakan hingga 53 persen dari awal tahun hingga 16 Desember 2021 (year to date/ytd).

Baca juga: Microsoft Jadi Merek Paling Dibenci di Indonesia

Nah, khusus tahun ini, Yahoo Finance turut menyertakan survei dengan kategori  "perusahaan terburuk 2021". Survei terbuka yang diikuti oleh 1.541 responden ini dilakukan di Survey Monkey melalui halaman utama Yahoo Finance dari 4-5 Desember 2021.

Hasilnya, pembaca Yahoo Finance ternyata dilaporkan paling "kesal" dengan Meta, perusahaan yang menaungi media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Yahoo Finance tidak memberikan detail berapa persentase pengguna yang memilih Meta sebagai perusahaan terburuk tahun 2021.

Namun Yahoo Finance mencatat, nama Facebook mendapatkan suara 50 persen lebih banyak dibandingkan perusahaan e-commerce raksasa Alibaba yang ada di peringkat kedua sebagai perusahaan terburuk 2021.

Baca juga: Mengenal Meta, Perusahaan Baru Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Alasan Facebook jadi perusahaan terburuk 2021

Yahoo Finance mencatat, ada beberapa alasan yang membuat pembacanya paling "kesal" dengan Meta/Facebook.

Keluhan paling banyak yang datang dari responden survei ialah soal kekhawatiran sensor dari pengguna berideologi sayap kanan dan konservatif. Mereka kesal karena merasa aturan kebebasan berbicara di Facebook tidak adil. Mereka menuntut hak untuk berbicara apapun yang mereka inginkan di platform.

Pengguna lain memilih Meta sebagai perusahaan tebruruk 2021 karena perusahaan dinilai gagal mengatasi masalah misinformasi di platform media sosialnya.

Menurut para kritikus, misinformasi di Facebook ini secara signifikan disebut membuat banyak orang jadi meremehkan potensi kematian akibat pandemi Covid-19.

Facebook juga disalahkan atas munculnya ekstremisme sayap kanan dan "merusak demokrasi di seluruh dunia," seperti yang dikatakan seorang responden.

Di samping itu, Meta juga dilabeli sebagai perusahaan terburuk 2021 karena responden kesal dengan dampak Instagram yang "toxic" sehingga memengaruhi kesehatan mental pengguna Instagram dari kalangan anak-anak dan remaja.

Baca juga: Instagram Khawatir Pengguna Remaja Pindah ke Media Sosial Lain?

Riset internal Facebook terkait pengggunaan Instagram dan efeknya untuk mengatasi masalah di pengguna remaja.Facebook Riset internal Facebook terkait pengggunaan Instagram dan efeknya untuk mengatasi masalah di pengguna remaja.
Hal ini menyusul ribuan dokumen internal perusahaan yang disebarkan oleh Frances Haugen, mantan karyawan Facebook yang memutuskan untuk menjadi whistleblower atau pelapor tindak pidana, dan membocorkan ribuan lembar dokumen internal perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com