Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Meningkat, Ponsel 5G di Indonesia Makin Murah

Kompas.com - 23/12/2021, 09:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Indonesia memang baru memasuki era komersialisasi jaringan internet kelima (5G), tepatnya pada Mei 2021. Namun, pasar ponsel 5G di Tanah Air ternyata sudah menunjukkan tren yang positif.

Tren positif ini tercermin dari peningkatan volume pengiriman (shipment) ponsel 5G di Indonesia. Kemudian, sejalan dengan shipment yang makin banyak, harga jual ponsel 5G juga semakin murah.

Setidaknya begitulah menurut laporan pasar ponsel 5G di Indonesia untuk kuartal kedua (April-Juni) dan ketiga (Juli-September) 2021 dari firma riset IDC.

Baca juga: 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia

Dalam laporan terbarunya untuk pada kuartal III-2021, IDC mengatakan bahwa vendor ponsel di Indonesia kini mulai fokus menghadirkan ponsel 5G di Tanah Air.

Ini terlihat dari volume pengiriman (shipment) yang naik tipis secara kuartal ke kuartal (quater-on-quarter/QoQ), yaitu dari 6 persen pada kuartal II-2021, menjadi 7 persen di kuartal III-2021.

IDC tidak memberikan angka spesifik berapa total ponsel 5G yang dikirimkan pada periode Juli-September ini.

Namun bila kilas balik ke periode kuartal II (April-Juni) 2021, IDC mencatat, pengiriman ponsel 5G di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 500.000 unit.

Dari angka tersebut, bila dihitung secara kasar, maka pengiriman ponsel 5G di Tanah Air berada di kisaran angka 505.000 unit pada kuartal III-2021.

Harga jual ponsel 5G makin murah

Seiring dengan makin banyaknya pengiriman ponsel 5G di Indonesia, IDC juga mencatat adanya tren penurunan yang signifikan dalam harga jual rata-rata (average selling price/ASP) ponsel 5G di pasar dalam negeri.

Baca juga: Kesalahpahaman Umum tentang 5G

Tren penurunan yang signifikan ini menandai bahwa harga smartphone 5G di Indonesia semakin murah dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Menurut laporan IDC, ASP ponsel 5G di Indonesia menurun signifikan mencapai 27 persen QoQ, menjadi 418 dollar AS (setara Rp 6 juta) di kuartal III-2021.

Sebelumnya, harga jual rata-rata ponsel 5G di Indonesia masih berkisar di harga 575 dollar AS (sekitar Rp 8,2 juta) pada kuartal II-2021.

Namun ASP Rp 8,2 juta itu sebenarnya juga sudah mencerminkan penurunan 30 persen bila dibandingkan dengan kuartal I-2021, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi IDC, Kamis (23/12/2021).

Penampakan punggung Xiaomi 11T 5G varian warna Moonlight White (kiri) dan Xiaomi 11T Pro 5G varian warna Celestial Blue (kanan).KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Penampakan punggung Xiaomi 11T 5G varian warna Moonlight White (kiri) dan Xiaomi 11T Pro 5G varian warna Celestial Blue (kanan).
Di Indonesia, vendor smartphone juga telah merilis smartphone 5G yang kompatibel dengan spektrum yang digunakan operator seluler dalam menggelar 5G. Di antaranya adalah Oppo, Samsung, Realme, Vivo, dan Xiaomi.

Model smartphone yang dirilis juga beragam, dari segmen kelas menengah (mid-range) hingga flagship.

Baca juga: Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber IDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com