Arloji Pintar Vivo Watch 2 Meluncur dengan e-Sim

KOMPAS.com - Vivo resmi meluncurkan produk wearable berupa arloji pintar (smartwatch) terbarunya yang diberi nama Vivo Watch 2 di China. Smartwatch ini merupakan suksesor dari Vivo Watch generasi pertama yang diumumkan September 2020 lalu.

Vivo Watch 2 dibekali dengan berbagai fitur baru, salah satunya adalah dukungan e-SIM. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa melakukan panggilan telepon tanpa harus menghubungkan perangkat ke smartphone.

Selain itu, baterai smartwatch ini juga kini berkapasitas 515 mAh, lebih besar dari pendahulunya yang kapasitasnya 478 mAh.

Baca juga: Google Disebut Akan Luncurkan Smartwatch Pertamanya Tahun Depan

Dengan baterai lebih besar, Vivo mengklaim perangkat wearable terbarunya ini mampu menemani pengguna selama 7 hari apabila memakai e-SIM, dan hingga 14 hari apabila tidak menggunakan e-SIM.

Secara desain, Vivo Watch 2 memiliki ukuran 46mm dan dibekali dengan layar OLED.1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel.

Bingkai sekeliling layar arloji pintar berbobot 47 gram ini dihiasi dengan bezel stainless steel 316L yang menimbulkan kesan mewah pada perangkat.

Fitur pendukung lainnya mencakup perekaman aktivitas hingga 47 mode olahraga, perekaman aktivitas tidur dan tingkat stres, hingga perekaman detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) melalui sensor optis.

Baca juga: Samsung Bayangi Apple di Pasar Smartwatch

Ada pula fitur asisten digital Jovi, NetEase Cloud Music, Himalaya Radio, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, dan tingkat ketahanan terhadap air dengan rating 5ATM, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari FoneArena, Kamis (23/12/2021).

Di China, Vivo Watch 2 hadir dengan varian warna hitam, putih, dan silver, dan dijual dengan harga 1.700 yuan atau sekitar Rp 3,7 juta. Pengguna juga bisa membeli model yang tidak dibekali dukungan e-SIM dengan harga 1.300 yuan atau sekitar Rp 2,9 juta.

Belum diketahui apakah Vivo Watch 2 bakal dipasarkan di luar negara China, seperti Indonesia atau tidak. Terlebih, Vivo Watch generasi pertama juga hingga saat ini belum diboyong ke Indonesia. Kita nantikan saja.