Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Indosat dan Tri Efektif Merger 4 Januari 2022

Kompas.com - 27/12/2021, 12:38 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator seluler Indonesia Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk) dan Tri (PT Hutchison 3 Indonesia/H3I) telah mengumumkan kesepakatan merger pada September 2021 lalu.

Setelah melewati serangkaian proses, penggabungan usaha Indosat-Tri bakal resmi efektif per 4 Januari 2022.

Selanjutnya, entitas gabungan kedua perusahaan operator seluler Indonesia tersebut bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (“Indosat Ooredoo Hutchison”).

Hal ini diketahui langsung dari dokumen keterbukaan informasi merger Indosat-Tri yang diterbitkan pada 24 Desember 2021 dan diunggah di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (27/12/2021), jadwal penggabungan efektif dituliskan dalam kolom "tanggal efektif penggabungan", berbunyi:

"Tanggal Efektif Penggabungan (Indosat-Tri) adalah 4 Januari 2022 atau suatu tanggal di kemudian hari pada saat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan persetujuan atas penggabungan usaha dan penerimaan atas pemberitahuan tentang perubahan komposisi kepemilikan saham Indosat yang mencerminkan pengendalian bersama oleh CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia".

Dalam dokumen yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijadwalkan menerbitkan pernyataan efektif Penggabungan selambat-lambatnya pada esok hari, Selasa (28/12/2021).

Sekitar sepekan setelahnya, atau 4 Januari 2022, Indosat dan Tri akan melakukan Penandatanganan Akta Penggabungan. Lalu, di hari yang sama menjadi tanggal efektif penggabungan usaha Indosat dan Tri.

Baru pada tanggal 4 atau 5 Januari 2022, di awal hari perdagangan, BEI akan mengumumkan saham Indosat yang baru telah diterbitkan.

Baca juga: Untung-Rugi Merger Indosat-Tri bagi Pelanggan

Jadwal efektif merger mundur

Menurut pantauan KompasTekno, tanggal efektif merger Indosat dan Tri pada 4 Januari 2022 ini mundur dari rencana awal yang dituliskan dalam dokumen keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 17 September 2021.

Sebelumnya, penggabungan usaha Indosat dan Tri dijadwalkan efektif pada 1 Desember 2021 lalu.

Sedikit kilas balik soal merger Indosat-Tri, keduanya telah resmi menandatangi Rancangan Penggabungan Usaha pada 16 September 2021 lalu.

Namun, tiga bulan setelahnya, perjanjian merger Indosat dan Tri diperbarui pada 20 Desember 2021. Ini agaknya yang membuat jadwal efektif penggabungan usaha keduanya mundur ke tanggal 4 Januari 2022.

Baca juga: Merger Direstui Kominfo, Ini 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Indosat-Tri

Sebelum efektif, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga telah merestui merger Indosat-Tri. Hal ini ditandai dengan diserahkannya surat persetujuan prinsip penggabungan oleh Kemenkominfo pada 8 November 2021.

Dalam dokumen keterbukaan informasi, manajemen mengatakan bahwa merger  Indosat-Tri di antaranya akan menciptakan sinergi-sinergi operasional yang signifikan, di mana akan akan memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha (Indosat).

Selanjutnya, merger juga akan membuat Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha (Indosat) berada pada posisi yang lebih baik untuk meluncurkan layanan 5G.

Dokumen keterbukaan informasi terbaru merger Indosat dan Tri dapat selengkapnya dibaca melalui tautan berikut ini.

Baca juga: Kronologi Indosat GIG Tutup, Buntut Kasus Korupsi Sewindu Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com