Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google, Lenovo, dan Intel Batal Ikut Pameran Elektronik CES 2022

Kompas.com - 28/12/2021, 09:05 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian Omicron membuat sejumlah perusahaan teknologi mengurungkan niatnya untuk hadir secara fisik di pameran elektronik tahunan Consumer Electronics Show (CES) yang bakal digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada 5-8 Januari 2022 mendatang.

Beberapa perusahaan tersebut di antaranya Microsoft, Google, General Motors, Lenovo, Intel, T-Mobile, AT&T, Meta, Twitter, Amazon, TikTok, hingga Pinterest. Meskipun tidak hadir secara fisik, beberapa perusahaan tetap mengupayakan hadir secara virtual.

CES 2022 agak berbeda dari CES 2021 yang digelar sepenuhnya secara virtual. Tahun ini, CES digelar secara hybrid, yakni secara daring di Las Vegas dan secara virtual.

Meskipun beberapa perusahaan mengumumkan pengunduran diri secara fisik, masih ada beberapa vendor lain yang disebut tetap akan hadir secara langsung di Las Vegas.

Adapun beberapa perusahaan besar yang masih bakal tetap hadir di CES 2022 adalah Samsung, LG, BMW, Qualcomm, Sony, dan masih banyak lagi.

Faktor kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi alasan utama perusahaan-perusahaan yang tidak menghadiri CES 2022 secara fisik. Salah satunya adalah Microsoft.

“Setelah meninjau data terbaru terkait Covid-19 yang berkembang pesat, Microsoft telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung di CES 2022," ungkap Microsoft, dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Ini Dia 8 Ponsel Terbaik di Ajang CES 2021

"Sebagai gantinya, kami akan hadir di gelaran tersebut secara digital via Microsoft Partner Innovation Experience dan Automotive Press Kit, di mana kami akan menyoroti soal perangkat, solusi, dan inovasi terbaru yang ditawarkan para mitra kami," imbuh Microsoft.

Alasan serupa juga diungkap Google. Juru bicara Google mengatakan, mundurnya perusahaan dari partisipasi fisik CES 2022 adalah pilhan terbaik mengingat perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron saat ini.

"Kami mengamati perkembangan varian Omicron dan memutuskan bahwa ini (mundur dari CES 2022) adalah pilihan terbaik bagi kesehatan dan keamanan tim kami," jelas perwakilan Google.

Kendati demikian, Google juga membuka peluang untuk tetap hadir secara virtual di CES 2022. Sementara itu, melansir Gadget 360, induk TikTok, ByteDance mengatakan akan berpartisipasi secara virtual di CES 2022. Begitu pula dengan Twitter dan Meta.

Meskipun demikian, Twitter mengatakan akan menempatkan sedikit pegawainya di CES 2022.
Langkah serupa juga akan diambil perusahaan pembuat chip, Intel.

"Kesehatan dan keamanan karyawan, mitra, dan pelanggan kami adalah prioritas utama. Rencana kami untuk CES akan mengutamakan konsep digital, pengalaman langsung, dengan sedikit staff di sana," jelas perwakilan Intel.

Apa kata CTA?

Terkait pembatalan, pihak pengelola CES 2022, yaitu Consumer Technology Association (CTA), mengatakan bahwa ada sekitar 42 perusahaan yang mundur dari gelaran tersebut, atau sekitar 7 persen isi dari satu lantai dalam sebuah venue di CES 2022.

Baca juga: 4 Tren dan Teknologi Smartphone yang Hadir di Ajang CES 2020

Meski ada puluhan yang mundur, pihaknya tetap akan menggelar pameran tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat.

Beberapa di antaranya seperti aturan untuk wajib menggunakan masker, melakukan tes Covid-19 di tempat, serta syarat bahwa para partisipan sudah divaksin Covid-19 dosis penuh.

Sementara itu, CTA bakal menyediakan kanal digital bagi para perusahaan yang mundur dari gelaran fisik CES 2022, sama seperti CES 2021 lalu yang sepenuhnya digelar secara digital.

Baca juga: CES 2021 Akan Digelar secara Virtual

"Lebih dari 2.200 perusahaan dipastikan bakal hadir secara fisik di CES 2022. Fokus kami saat ini adalah tetap menghadirkan pameran teknologi ini, baik bagi mereka yang hadir secara fisik maupun digital," jelas CTA dalam sebuah pernyataan.

"Kami yakin para peserta CES 2022 yang hadir secara offline bisa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan menerapkan jaga jarak, sembari tetap produktif melalui CES 2022, baik itu mereka yang hadir secara fisik maupun digital," pungkas CTA.

Saat ini, varian Omicron sudah menyebar di beberapa negara di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa sudah ada 46 kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan varian Omicron yang ada di Indonesia.

Karena varian virus corona terbaru ini menjangkit dan tersebar dengan cukup cepat, bukan tidak mungkin perusahaan teknologi lainnya juga bakal mundur dari CES 2022 dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com