Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China memang telah membuat serangkaian peraturan, seperti membatasi waktu bermain game anak di bawah umur dan kegiatan online bagi kalangan anak muda.
Namun ada spekulasi lain yang menyebutkan bahwa pemblokiran situs Steam Global di China disebabkan oleh serangan Domain Name System (DNS).
Hal tersebut diperkuat oleh salah satu penerbit game di China, yakni Xuan Li selaku Co-Founder Thermite Games.
"Saya dapat mengonfirmasi adanya serangan DNS dikarenakan beberapa rekan kami mengalami kesulitan ketika mengunjungi situs (Steam Global)," ungkap Li sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Gamer, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming
Li mengatakan bahwa serangan DNS ini terjadi setiap satu tahun sekali di China dan merupakan hal yang lumrah.
Senada dengan Li, pendiri publisher Neon Doctrine, Vladyslav Tsypljak menyebut bahwa serangan DNS ini tidak memengaruhi segi penjualan game di China.
"Tim kami masih dapat mengaksesnya (Steam Global) dengan baik, penjualan belum turun, ulasan dari daratan China masih masuk dan saya melihat pengembang China masih mengunggah build baru ke Steam," jelas Tsypljak.
Baca juga: China Perketat Aturan Main Game Online, 1 Jam Sehari di Akhir Pekan
Meski demikian, pembatasan akses ini tetap mengakibatkan kekhawatiran di benak pihak pengembang dan pemain.
Para pemain yang sudah menghabiskan dana mereka di Steam Global takut tidak bisa mengakses game yang telah mereka beli. Sementara pihak pengembang khawatir tidak bisa bisa melanjutkan bisnis mereka di industri game.
Terlepas dari terjadinya serangan DNS ini, para pengembang asal China masih memiliki akses ke platform Steam Global, meski penjualan game di negeri tersebut menjadi semakin menantang karena ketatnya peraturan dalam negeri.
Sementara itu, hingga saat ini, Steam Global belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.