Kendati demikian, bahan atau material yang digunakan di modul kamera belakang tak seirama dengan cangkang punggung ponsel tersebut, yakni mengadopsi material mengilap bak kaca yang tidak ramah dengan bekas sidik jari.
Hal ini bisa dibilang sedikit mengganggu dan menjadi nilai minus untuk kesempurnaan tampilan punggung Oppo A95.
Terlebih, modul kamera belakang ini sedikit "menonjol" dan tidak rata dengan permukaan bodi belakang ponsel, sehingga seluruh punggung ponsel tak bisa menempel sepenuhnya dengan permukaan obyek yang berada di bawahnya.
Baca juga: Unboxing dan Hands-on HP Oppo A95 Versi Indonesia
Kamera cukup bisa diandalkan
Beralih ke aspek fotografi, deretan kamera yang tersemat di bagian depan dan belakang Oppo A95 bisa dibilang cukup bisa diandalkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Ketika memotret dalam kondisi ruangan yang cukup cahaya, misalnya, kamera utama 48 MP (f/1.7) di ponsel ini mampu menangkap objek dengan tajam dan jelas.
Oppo turut menawarkan fitur AI Scene Enhancement yang mampu meningkatkan warna dan kecerahan pada objek gambar.
Sementara itu untuk dua kamera lainnya, yaitu kamera makro 2 MP (f/2.4) dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4) juga berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Pada saat memotret menggunakan kamera makro, foto yang dihasilkan mampu menampilkan detail yang akurat ketika di perbesar (zoom). Contohnya adalah foto serat yang terdapat pada daun sebagai berikut.
Selain kamera belakang, Oppo A95 juga turut dibekali dengan kamera selfie beresolusi 16 MP (f/2.4) yang dilengkapi dengan efek yang bisa mempercantik hasil foto wajah.
Meski beberapa kamera ini bisa menunjang kegiatan pengguna, pecinta fotografi berbidang pandang luas, yang biasanya mengandalkan kamera dengan lensa ultrawide, tampaknya harus mengurungkan niat mereka apabila ingin membeli ponsel ini.
Sebab, Oppo A95 tidak dibekali kamera dengan fungsi tersebut, sehingga pengguna harus sedikit mundur apabila ingin menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.
Di samping itu, ponsel ini juga belum mampu memotret foto di kondisi malam hari dengan cukup baik. Hasil foto sebenarnya bisa terlihat jelas apabila menggunakan Night Mode, namun detail dalam foto bakal memiliki banyak bintik (noise).
Baca juga: Menengok Fitur Videografi di Oppo A95
Nyaman dipakai multitasking
Secara hardware, Oppo A95 ditenagai dengan chipset Snapdragon 662 yang dipadu dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.
Konfigurasi "jeroan" ini membuat ponsel tersebut menghasilkan skor benchmark AnTuTu (versi 9) 210.307 poin, Geekbench (versi 5) 313 poin (single-core) dan 1.286 poin (multi-core), serta PCMark mode "Work 3.0" dengan skor 6.135 poin.
Untuk pengujian performa di penggunaan sehari-hari, ponsel ini mampu menjalankan banyak aplikasi dan terasa nyaman dipakai untuk kegiatan multitasking.
Hal ini berkat adanya fitur Extended RAM yang bisa memperluas kapasitas RAM hingga 13 GB, dengan cara "meminjam" sedikit ruang penyimpanan hingga 5 GB dari memori internal.
Sementara itu untuk pengujian game, ponsel ini juga mampu menjalankan aneka game populer, seperti Mobile Legends, PUBG: New State, hingga Genshin Impact dengan normal.
Namun khusus Genshin Impact, kualitas grafis harus diatur ke pengaturan terendah agar ponsel bisa menjalankannya dengan lancar.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo A95 di Indonesia
Bisa dipakai ketika kehujanan
Oppo A95 sudah mendapatkan sertifikasi tahan air dengan rating IPX4. Artinya, ponsel ini bisa menahan percikan air normal seperti gerimis hujan atau tumpahan air yang tidak disengaja.