KOMPAS.com - Facebook dan Instagram memiliki fitur Reactions yang memungkinkan pengguna memberikan emoji "suka", "tertawa", dan lain sebagainya pada sebuah unggahan atau komentar.
Kini, platform percakapan (chatting) populer Telegram turut dibekali fitur serupa. Hal ini disampaikan pihak Telegram dalam sebuah pengumuman di blog resminya.
Dengan fitur Reactions, pengguna Telegram bisa memberikan reaksi pada sebuah chat baikdi percakapan pribadi maupun grup.
Cara memberikan reaksi cukup mudah. Untuk memberi reaksi, pengguna cukup melakukan tap satu kali di balon chat percakapan pribadi maupun grup, kemudian pilih reaksi yang akan diberikan.
Baca juga: Telegram Adalah Aplikasi Paling Buruk, Menurut Signal dan Diamini WhatsApp
Untuk pengguna iOS, Reactions tersebut bisa dipilih dengan mengetuk dan menahan balon chat yang akan diberi reaksi. Ada beberapa pilihan reaksi seperti emoji "senang", "api", "tidak suka", dan lain sebagainya.
Pengguna juga bisa memberi Reactions dengan cepat yakni dengan mengetuk balon chat sebanyak dua kali.
Emoji reaksi default untuk ketukan dua kali ini bisa digonta-ganti di menu "Pengaturan" > "Chat Settings" > "Quick Reactions".
Perlu dicatat, aturan pemberian reaksi di sebuah grup tidak sebebas di jendela percakapan pribadi. Sebab, dalam sebuah grup dan channel, aturan reaksi ini akan diatur oleh admin dari grup masing-masing.
Selain fitur Reactions, Telegram juga menghadirkan fitur Spoilers yang memungkinkan beberapa penggalan kata atau kalimat dalam chat disembunyikan, supaya tidak bisa dilihat oleh orang lain.
Fitur ini bisa digunakan dengan cara memblok atau menyeleksi penggalan percakapan. Lalu, dalam tampilan format teks yang menghadirkan menu "Cut", "Copy", "Paste", dan lain sebagainya, pilih menu "Spoiler" untuk menyembunyikan kata atau kalimat tersebut.
Baca juga: Cara agar Tidak Dimasukkan ke Grup Telegram Tanpa Izin
Untuk melihat pesan yang telah disembunyikan, pengirim atau penerima pesan bisa mengetuk penggalan kata atau kalimat tersebut dengan mudah ketika sudah dikirim ke jendela percakapan.
Fitur terjemahan dan fitur lainnya
Di samping kedua fitur tadi, Telegram juga menghadirkan fitur Translate yang bisa dipakai untuk menerjemahkan sebuah pesan pada jendela percakapan.
Ketika aktif, maka pengguna bisa meng-klik satu pesan atau chat bubble dan memilih menu "Translate".
Baca juga: 7 Fitur Telegram yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya
Selain Translate, ada pula fitur Themed QR Codes yang memungkinkan pengguna membuat kode QR berwarna yang bisa menampilkan informasi akun Telegram mereka, serta fitur emoji yang lebih interaktif untuk membuat obrolan di Telegram semakin berwarna.
Nah, untuk menikmati beragam fitur Telegram ini, pastikan aplikasi Anda telah berada dalam versi 8.4.2. Versi Instagram sendiri bisa dilihat di tampilan terbawah pada menu "Settings" di dalam aplikasi tersebut.
Apabila belu, maka tak ada salahnya untuk mengunduh pembaruan Telegram di toko aplikasi Play Store untuk smartphone Android atau App Store untuk iPhone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.