Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Penggunaan Hashtag di Media Sosial

Kompas.com - 03/01/2022, 14:08 WIB
Soffya Ranti,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda pasti sudah tak asing lagi dengan tanda tagar (tagar) atau hashtag dengan simbol "#". Simbol ini kerap digunakan pengguna media sosial untuk menulis topik atau hal tertentu.

Tagar atau hashtag juga seringkali digunakan para pengguna medsos untuk memudahkan pencarian informasi dengan tema atau topik yang spesifik.

Nah, tahukah Anda kapan hashtag pertama kali digunakan di media sosial?

Penggunaan hashtag di media sosial pertama kali muncul saat masa-masa awal kehadiran Twitter.

Baca juga: Benarkah Tagar di Trending Topic Twitter Bisa Diatur?

Penggunaan hashtag di media sosial pertama kali dilakukan oleh salah satu pengguna Twitter yaitu Chris Messina 14 tahun silam tepatnya, 23 Agustus 2007.

Sebenarnya awal penggunaan hashtag telah digunakan untuk berbagai keperluan website. Namun Chris Messina yang pertama kali mengusulkan menggunakan hashtag untuk menghimpun topik-topik tertentu.

Setelah berpikir hashtag atau tagar dapat bekerja di Twitter, Chris Messina pun menulisnya dalam blognya. Ia menguraikan bagaimana cara kerja hashtag.

Menurut Messina, saat kita menambahkan tagar di akhir tulisan, maka twit tersebut dapat masuk dalam aliran topik dan dapat ditemukan dengan mudah oleh pengguna.

Hashtag membantu pengguna mencari topik-topik atau tema tertentu dengan mudah dan cepat.

Tak hanya mencari, pengguna lain juga dapat menyumbangkan twit mengenai topik tersebut menggunakan tagar yang sama.

Baca juga: Trending di Twitter, Apa Itu #TwitterWrapped dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Terlepas dari siapa yang kita follow di Twitter, hashtag membantu pengguna mengetahui topik terkini dengan memantau tagar tersebut.

Messina pun menambahkan bahwa ide tersebut muncul saat dirinya melihat orang-orang mengunggah twit tentang gempa bumi di Bay Area. Ia pun mencari cara bagaimana mengkoordinasikan komunikasi tersebut dengan baik sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Buffer, Senin (3/1/2022).

Seiring berkembangnya dunia digital, penggunaan hashtag merambah pada media sosial lain seperti Instagram dan Facebook. Pengguna Instagram pun mulai menambahkan beberapa tagar di bagian akhir caption foto mereka.

Tak hanya itu penggunaan hashtag saat ini terus berkembang yang semula hanya untuk mencari topik atau tema tertentu, merambah berfungsi sebagai gerakan sosial hingga kebutuhan branding dan promosi tertentu.

Penggunaan hashtag di media sosial kini semakin populer, terlebih saat bidang digital marketing berkembang dengan pesat. Hal tersebut membuat hashtag menjadi salah satu strategi pemasaran di media sosial untuk menjangkau target audiens.

Tagar juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk, layanan, atau komunikasi. Kini penggunaan hashtag tak terhitung lagi jumlahnya dan tentu semakin berkembang pula fungsi dan kegunaannya yang memiliki pengaruh luar dalam media sosial.

Baca juga: Video di Twitter Kini Dilengkapi dengan Caption Otomatis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com