Startup Yogyakarta Arutala Gunakan Konsep Metaverse untuk Pelatihan Medis

Pada Januari 2021 lalu, Bathing Patient VR hadir sebagai bentuk pelatihan alternatif bagi mahasiswa yang harus mengikuti prosedur Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sejauh ini, Arutala sendiri menawarkan beberapa layanan yang terdiri dari VR, AR, MR, PC Simulator, hingga video dengan format 360 derajat.

Sejak berdiri pada tahun 2019, Arutala telah menggandeng tujuh mitra institusi pendidikan dari jenjang SMK hingga perguruan tinggi dan lebih dari 25 pengembangan produk.

Jadi mitra Oculus

Pada tahun 2020 lalu, Arutala resmi bergabung dalam program Oculus Independent Software Venor (ISV).

Melalui kerja sama ini, Arutala memiliki peluang untuk berkolaborasi langsung dengan tim dari Oculus dan membantu adopsi VR di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik.

Sebagai informasi, Oculus merupakan anak perusahaan Meta yang berfokus dalam membuat dan mengembangkan produk alat VR seperti Oculus Quest, Oculus Rift, dan Oculus Go.

Tidak hanya berfokus pada tiga sektor pelatihan di atas, Arutala turut mengembangkan beberapa produk di sektor lainnya yang mencakup drone passenger VR untuk Indonesia, virtual store VR untuk Ecodoe, automotive virtual web, dan Gamelan VR.

Arutala juga melakukan kolaborasi dengan Lab Sarisworo yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mengembangkan Artda, lagu dan tarian nasional anak-anak dalam bentuk AR.

Ke depannya, Arutala memiliki beberapa misi untuk menjadi mitra dalam digitalisasi digitalisasi akademik dan vokasi terutama di tingkat SMK dan perguruan tinggi.