Steve Ballmer yang kala itu menjabat sebagai CEO Microsoft, tertawa saat mendengar harga iPhone yang dijual paling murah 500 dollar AS untuk model memori internal 4 GB saat itu .
"500 dollar AS disubsidi penuh? Menurut saya itu adalah ponsel termahal di dunia dan sepertinya tidak menarik bagi konsumen bisnis, karena tidak memiliki keyboard yang membuat mesin e-mail sangat tidak baik," kata Ballmer.
Ballmer bahkan memprediksi bahwa iPhone hanya bisa merengkuh dua hingga tiga persen pangsa pasar saja.
"Tidak ada kesempatan bahwa iPhone akan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan. Tidak ada kesempatan," ujar Bellmer kala itu.
Agaknya, Ballmer harus menelan ludahnya sendiri melihat perkembangan iPhone yang pesat saat ini. Sehingga membawa Apple tampil sebagai tiga besar vendor smartphone terbesar di dunia hingga saat ini.
Kini, iPhone juga dianggap telah mengubah wajah industri ponsel pintar. Produk ini juga membawa Apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia hingga saat ini, dengan kapitalisasi pasar hampir 3 triliun dollar AS (lebih dari Rp 42.000 triliun).
Baca juga: Meroketnya Harga iPhone Generasi Pertama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.