Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kelangkaan Chip, Canon Pasang "Kartrid" Printer "Polosan"

Kompas.com - 12/01/2022, 16:40 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber WCCF Tech

KOMPAS.com - Kelangkaan komponen semikonduktor (chip) tidak hanya memengaruhi produksi smartphone, laptop, dan mobil listrik saja melainkan juga merambah pada produsen penghasil printer.

Canon merupakan salah satu produsen yang terkena dampak dari krisis komponen chip global. Perusahaan asal Jepang ini mengaku kesulitan dalam membuat komponen cartridge (kartrid) toner.

Kartrid toner sendiri merupakan salah satu bagian yang umum disertakan pada perangkat printer. Komponen ini berfungsi untuk menentukan jumlah tinta yang masih bisa digunakan printer untuk mencetak (print) dokumen.

Baca juga: Imbas Pandemi, Penjualan Printer Canon di Indonesia Jauh Menurun

Selain itu, chip ini juga dapat mengidentifikasi jenis tinta yang dipakai pada printer, apakah termasuk sebagai produk asli bikinan perusahaan, atau tidak resmi dari pihak ketiga.

Namun karena kesulitan dalam memperoleh chip, Canon terpaksa memangkas penggunaan komponen, yakni dengan memasang kartrit "polosan" alias tanpa menyertakan chip pada kartrid toner.

Meski kartrid dibuat polosan tanpa chip, Canon menjamin bahwa printer masih bisa digunakan dengan normal untuk mencetak dokumen.

Baca juga: Bos Intel Prediksi Kelangkaan Chip Berlangsung hingga 2023

Akan tetapi, sejumlah pelanggan yang telah yang membeli printer tanpa chip mengaku mendapatkan pesan error saat hendak mencetak.

Pesan error tersebut merupakan indikasi bahwa printer tidak dapat mengenali perangkat sebagai produk resmi Canon.

Menanggapi masalah yang terjadi, situs Canon Jerman menawarkan solusi sementara dengan menganjurkan pelanggan untuk melakukan bypass pada printer yang mereka miliki.

Situs tersebut menyajikan langkah-langkah cara melakukan bypass pada printer yang terdampak dan bisa diikuti pengguna hingga chip bisa kembali dipasang pada kartrid.

Baca juga: Epson Luncurkan 5 Printer Tinta Infus Baru di Indonesia

"Karena kelangkaan komponen semikonduktor global yang sedang berlangsung, Canon saat ini menghadapi tantangan dalam mendapatkan komponen elektronik tertentu yang digunakan sebagai bahan untuk printer multifungsi (MFP) kami. Komponen ini, misalnya, dapat melakukan fungsi seperti mendeteksi level sisa toner," tulis Canon.

Menurut posting yang diunggah oleh akun Twitter @mariowitte, Canon bahkan mengirimkan e-mail berisi instruksi cara mengabaikan pesan kesalahan tentang cartridge palsu.

Secara pribadi, Mario menilai bahwa solusi yang ditawarkan Canon sangat buruk. Dengan memberikan solusi berupa bypass printer, Canon seakan-akan mendorong pengguna untuk melakukan aktivitas ilegal.

"Dunia yang salah: akibat kurangnya semikonduktor, Canon kini nampaknya memproduksi cartridge toner tanpa "perlindungan salinan" dan mengirimkan e-mail kepada pelanggan dengan instruksi tentang cara mengabaikan pesan kesalahan terkait kartrid palsu," ungkap Canon.

 Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan daftar model printer yang mendapatkan pesan error, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCF Tech, Rabu (12/1/2022).

  • imageRUNNER 2625i/2630i/2645i
  • imageRUNNER ADVANCE 4525i/4535i/4545i/4551i, II and III
  • imageRUNNER ADVANCE DX 4725i/4735i/4745i/4751i
  • imageRUNNER ADVANCE DX 6000i
  • imageRUNNER ADVANCE C255i/C355i/C355iF/C256i/356i
  • imageRUNNER ADVANCE C256i/356i II and III
  • imageRUNNER ADVANCE DX C257i/C357i
  • imageRUNNER C3125i
  • imageRUNNER C3226i
  • imageRUNNER ADVANCE C3520i/3525i/3530i, II and III
  • imageRUNNER ADVANCE DX C3720i/3725i/3730i
  • imageRUNNER ADVANCE DX C3822i/3826i/3830i/3835i
  • imageRUNNER ADVANCE C5535i/5540i/5550i/5560i, II and III
  • imageRUNNER ADVANCE DX C5735i/5740i/5750i/5760i
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WCCF Tech
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com