Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Hasilkan Foto Portrait dengan Bokeh Ciamik

Kompas.com - 12/01/2022, 18:45 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, kamera ponsel bisa digunakan untuk memotret berbagai objek yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring berkembangnya teknologi, kamera ponsel pun kini hadir dengan beragam fitur, salah satunya adalah fitur portrait.

Dengan fitur ini, pengguna bisa menghasilkan sebuah foto wajah atau objek lainnya dengan kondisi latar belakang yang diburamkan, alias diberikan efek bokeh.

Nah, Oppo A95 merupakan salah satu ponsel yang dibekali dengan fitur portrait, mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.7), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).

Baca juga: Menjajal Oppo A95, Main Mobile Legends Bisa Rata Kanan?

Fitur portrait di ponsel berbanderol Rp 4 juta ini sendiri bisa diakses dengan membuka aplikasi kamera dan memilih menu "Portrait" di deretan menu bagian bawah pada tampilan utama aplikasi tersebut.

Untuk memaksimalkan kinerja pemotretan objek menggunakan Oppo A95, KompasTekno memiliki lima tips yang bisa dipertimbangkan pengguna ketika ingin menghasilkan foto portrait dengan bokeh ciamik.

1. Tentukan subjek yang ingin dibidik

Foto portrait bisa dihasilkan dari berbagai subjek atau objek, baik itu manusia, hewan, dan lain sebagainya.KOMPAS.com/Bill Clinten Foto portrait bisa dihasilkan dari berbagai subjek atau objek, baik itu manusia, hewan, dan lain sebagainya.

Pertama-tama, pastikan pengguna memilih subjek atau objek yang ingin dibidik ketika ingin memotret menggunakan fitur portrait. Sebab, pemilihan objek akan membantu kita untuk menentukan bagaimana hasil foto portrait yang kita inginkan.

Selain itu, pastikan juga hanya ada satu objek yang menonjol dan difokuskan pengguna, apabila ingin menghasilkan foto portrait dengan efek bokeh maksimal.

Baca juga: Cara Mudah Menerapkan Efek Bokeh di Ponsel Berkamera Tunggal

Perlu dicatat, foto portrait sendiri tidak berlaku untuk foto wajah manusia saja, melainkan juga objek lainnya seperti hewan, mainan, tanaman, dan lain sebagainya.

2. Pastikan pencahayaan cukup

Foto portrait dengan pencahayaan alami (kiri) dan pencahayaan menggunakan lampu (kanan).KOMPAS.com/Bill Clinten Foto portrait dengan pencahayaan alami (kiri) dan pencahayaan menggunakan lampu (kanan).

Selanjutnya, pastikan pencahayaan di sekitar objek foto cukup. Sebab, fitur portrait biasanya membutuhkan cahaya yang terang agar bisa berfungsi dengan optimal.

Sumber cahaya ini bisa berasal dari cahaya alami, seperti pemotretan di luar ruangan alias outdoor, serta cahaya lampu untuk pemotretan indoor.

Biasanya, pencahayaan alami sendiri bakal membuat foto portrait semakin bagus dibanding pencahyaaan yang berasal dari lampu, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di atas.

3. Perhatikan latar belakang foto

Latar belakang objek bisa memperindah hasil foto portrait, sebagaimana pada gambar di sebelah kanan yang memiliki latar belakang menarik, alih-alih gambar di sebelah kiri yang terlihat mengganggu.KOMPAS.com/Bill Clinten Latar belakang objek bisa memperindah hasil foto portrait, sebagaimana pada gambar di sebelah kanan yang memiliki latar belakang menarik, alih-alih gambar di sebelah kiri yang terlihat mengganggu.

Selain objek, latar belakang dari objek yang dibidik juga bisa dibilang penting untuk menghiasi hasil foto portrait.

Pasalnya, hiasan latar belakang yang cantik dan sesuai bisa mempercantik hasil foto dan mengutamakan titik fokus ke objek utama, sebagaimana ilustrasi gambar sebelah kanan di atas.

Sebaliknya, latar belakang yang monoton, mengganggu, atau banyak bayangan akan turut memperburuk hasil foto portrait, sebagaimana bisa dilihat pada gambar sebelah kiri di atas.

4. Pakai properti tambahan

Kehadiran properti berupa tanaman kaktus pada gambar di sebelah kanan bisa menambah warna pada foto portrait.KOMPAS.com/Bill Clinten Kehadiran properti berupa tanaman kaktus pada gambar di sebelah kanan bisa menambah warna pada foto portrait.

Objek dengan latar belakang bersih mungkin terlihat bagus untuk sebuah foto. Namun, dalam berbagai kondisi, pengguna perlu menggunakan beragam properti atau aksesori lainnya untuk mempercantik latar belakang foto.

Pada gambar sebelah kanan di atas, misalnya, properti tanaman kaktus memberikan warna tersendiri pada hasil foto portrait.

Sementara itu, pada gambar sebelah kanan yang tidak ada tanaman kaktus, hasil foto portrait tampak memiliki latar belakang yang terasa kosong dan kurang lengkap.

5.  Perhatikan angle foto

Memperhatikan angle ketika membidik sebuah objek bisa menghasilkan foto portrait dengan efek dramatis.KOMPAS.com/Bill Clinten Memperhatikan angle ketika membidik sebuah objek bisa menghasilkan foto portrait dengan efek dramatis.

Di samping pencahayaan dan latar belakang, posisi bidikan alias angle kamera ketika kita membidik objek juga bisa dipertimbangkan untuk menghasilkan foto portrait yang dramatis.

Lalu, kita juga bisa membidik suatu elemen pada wajah atau titik dalam sebuah objek, untuk menghasilkan foto portrait yang masih tetap bagus, namun terkesan menitikberatkan fokus ke elemen tertentu.

Baca juga: Oppo Reno6 Bisa Bikin Video dengan Efek Bokeh Sinematik

Pada gambar di atas, misalnya, angle kamera di gambar sebelah kiri, yang terkesan satu badan penuh untuk objek mainan, berbeda dengan gambar yang di sebelah kanan yang seakan fokus ke mata dan mulut objek mainan.

Penting untuk diingat pula bahwa angle kamera ini juga bisa dipertimbangkan berdasarkan arah sumber cahaya.

Apabila sumber cahaya berasal dari kanan objek, maka kita bisa membidik di dekat sumber cahaya tersebut supaya objek dan hasil foto portrait terlihat terang dan minim bayangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com