Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi Dipecat gara-gara Main "Pokemon Go" Saat Ada Perampokan

Kompas.com - 13/01/2022, 12:03 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CBS News

KOMPAS.com - Dua anggota Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) dipecat karena ketahuan bermain game Pokemon Go saat sedang bertugas di lapangan.

Berdasarkan dokumen yang dirilis Pengadilan California, kejadian bermula pada 15 April 2017 ketika petugas bernama Louis Lozano dan Eric Mitchell tertangkap kamera tengah memainkan game Pokemon Go.

Keduanya lalu mendapat perintah panggilan untuk membantu menangani aksi perampokan yang terjadi di pusat perbelanjaan Macy's di Crenshaw Mall, Los Angeles, California.

Baca juga: Pendapatan Pokemon Go Terdongkrak di Masa Pandemi, Ini Penyebabnya

Alih-alih datang membantu ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), keduanya menghiraukan panggilan radio yang masuk sebanyak dua kali.

Melalui video yang terekam dari sistem kamera mobil patroli, Lozano dan Mitchell terlihat sedang asyik mendiskusikan cara menangkap Snorlax dan berencana untuk memburu Togetic, salah satu jenis pokemon langka di dalam game.

"Saya tidak ingin menjadi (rekan) bantuannya," ungkap Lozano menanggapi permintaan panggilan.

"Ah, persetan dengan (panggilan) itu," imbuhnya.

Seorang kapten polisi yang tiba di TKP melihat mobil patroli lain terparkir di dekatnya dan bertanya-tanya mengapa petugas tidak menanggapi dan menjawab panggilan.

Menurut rekaman video, Lozano dan Mitchell justru nekat mengejar Snorlax ke jalan "46th and Leimert".

Baca juga: Pokemon Go Tak Bisa Dimainkan di Ponsel 32-Bit, Ini Ciri-cirinya

Setelah berhasil menangkap monster virtual berbadan besar di game berbasis Augmented Reality (AR) tersebut, keduanya lalu mengemudi ke lokasi tempat Togetic berada.

"Astaga, bung. (Pokemon) ini mencoba melawanku," ucap Mitchell saat ia mencoba menangkap Togetic.

"Teman-teman yang lain akan sangat iri," begitu sekiranya ucapan Mitchell yang tercantum pada dokumen pengadilan.

Keduanya bermaksud untuk memamerkan monster buruannya yang tergolong langka kepada rekan-rekan mereka.

Ketika dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut, Lozano dan Mitchell berdalih dan mengatakan bahwa mereka sedang mengobrol sehingga tidak mendengar panggilan yang dimaksud.

Baca juga: Remaja Ketahuan Habiskan Rp 195 Juta untuk Game PUBG, Polisi Turun Tangan

Pihak Departemen Kepolisian Los Angeles kemudian memeriksa kamera yang terpasang pada dasbor mobil patroli Lozano dan Mitchell.

Benar saja, video yang terekam memperlihatkan dengan jelas aksi kekanak-kanakan yang dilakukan Lozano dan Mitchell.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CBS News, Kamis (13/1/2022), Lozano dan Mitchell sempat mengajukan banding dengan alasan penyalahgunaan percakapan pribadi mereka.

Namun, banding tersebut ditolak dan keduanya dipecat setelah menerima putusan dari pihak pengadilan Los Angeles pada beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CBS News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com