Tiruan Wordle itu bukan lagi berbentuk permainan di situs web, melainkan sudah berupa aplikasi ponsel.
Shakked telah memasukkan aplikasi tiruan Wordle ke App Store. Toko aplikasi milik Apple itu sempat menayangkan aplikasi tiruan Wordle tersebut pada Senin (10/01/2022), sebelum akhirnya kini telah dihapus juga oleh Apple.
Setelah sempat tayang di App Store, Shakked sontak mendapat hujatan dari netizen di Twitter karena ia ternyata memasang tarif berlangganan tahunan sebesar 30 dollar AS (Rp 430 ribu) pada pengguna agar bisa mengakses semua fitur permainan.
Baca juga: Daftar Pemenang Steam Awards 2021, Resident Evil Village Sabet Gelar Game of The Year
Netizen menghujat Shakked karena Wardle yang merupakan pengembang asli Wordle tidak melakukan monetisasi atas gamenya. Kemudian, secara skema permainan, tiruan Wordle juga tidak jauh berbeda dengan versi aslinya.
Netizen juga menilai bahwa Shakked telah dianggap menyalin ide dari Wardle. Hujatan ini datang persis setelah Shakked menyombongkan diri di Twitter atas keuntungan yang telah ia peroleh sejauh aplikasi tiruan Wordle itu nongol di App Store.
Shakked akhirnya meminta maaf juga atas tindakannya pada hari Selasa (11/01/2022). Apple juga akhirnya menghapus aplikasi tiruan Wordle dari toko aplikasinya.
Shakked sempat membela diri dari hujatan netizen dengan mengatakan bahwa Wordle juga merupakan tiruan dari beberapa permainan yang telah ada sebelumnya. Namun, kenyataannya Apple tetap menghapus tiruan Wordle tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.