Kini QR code banyak digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk transaksi keuangan demi meminimalisir kontak fisik di tengah pandemi.
Sejumlah restoran dan penyedia layanan publik di Indonesia juga menggunakan kode QR yang akan menghubungkan pelanggan pada daftar menu melalui website. Namun, tidak perlu khawatir untuk menggunakan QR code. Sebab, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Perusahaan keamanan siber, Kaspersky memberikan beberapa tip yang bisa dilakukan untuk menghindari jebakan kode QR palsu. Pertama, jangan pindai kode QR dari sumber yang mencurigakan.
Kedua, perhatikan dengan benar, tautan yang muncul saat memindai kode QR. Apabila URL berisi tautan pendek, tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati.
Baca juga: Hati-hati Pencurian Data Penting via Kode QR
Sebab, menurut Kaspersky tidak ada alasan apapun untuk mempersingkat tautan di kode QR. Sebaiknya cari situs yang dikehendaki melalui browser agar lebih aman.
Ketiga, lakukan cek fisik lebih dulu untuk QR code yang ada di poster, pamflet atau sejenisnya untuk memastikan bahwa kode QR yang terpasang bukan tempelan.
Terakhir, sebisa mungkin jangan sembarangan untuk menyebarkan kode QR di media sosial karena umumnya kode berisi informasi sensitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.