Beberapa hal yang diduga jadi penyebab korban terkena serangan ini antara lain seperti phising, credential login yang lemah, atau kelalaian pegawai ketika mengakses jaringan yang tidak aman.
Baca juga: Hati-hati, Ransomware Baru Mulai Menyerang MacOS
Menurut Pratama, dibutuhkan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui asal serangan ransomware tersebut.
"Ransomware Conti merupakan salah satu grup peretas ransomware paling berbahaya di dunia. Perlu digital forensic untuk mengetahui mereka menyerang dari mana," kata Pratama.
Berkaca dari banyaknya kasus peretasan yang terjadi di Indonesia, Pratama menilai bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap serangan siber.
"Jika dilihat negara lain yang terkena serangan peretasan rata-rata sekitar sekali dalam 1 catur wulan, maka di Indonesia dalam sebulan bisa berkali-kali kejadian," jelas Pratama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.