Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Melambat, Netflix Salahkan Pandemi

Kompas.com - 25/01/2022, 12:01 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Perusahaan video on demand, Netflix melaporkan jumlah pelanggannya untuk tahun 2021. Dalam laporannya, Netflix menyebut pertumbuhan pelanggannya yang cukup lamban tahun lalu.

Jumlah ini bahkan tercatat sebagai pertumbuhan pelanggan terendah perusahaan sejak tahun 2016.

Dalam pengumuman resmi yang dirilis Netflix, jumlah pelanggannya dalam tiga bulan terakhir (Oktober-Desember) 2021, hanya bertambah 8,3 juta. Dengan demikian, secara total Netflix memiliki 18,2 juta pelanggan baru di 2021.

Pandemi disebut Netflix menjadi dalang dari melambatnya pertumbuhan pelanggan perusahaan di kuartal terakhir 2021. Sebab, pada tahun 2020 dimana pandemi dimulai, Netflix sudah kebanjiran pelanggan baru akibat kebijakan bekerja hingga sekolah dari rumah.

Baca juga: Pelanggan Netflix Bertambah 8 Juta dalam 4 Bulan

Faktor lainnya yang disebut Netflix yaitu kesulitan ekonomi di beberapa negara seperti Amerika Latin, sehingga membuat pertumbuhan pelanggan perusahaan tidak pulih seperti sebelum pandemi.

Pandemi juga membuat perusahaan cukup berhati-hati dalam memproyeksikan pertumbuhan pelanggan di kuartal selanjutnya.

Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengatakan pandemi menyebabkan banyak ketidakpastian, sehingga lebih sulit untuk mengukur pertumbuhan di masa depan.

"Untuk saat ini kami hanya ingin tetap tenang dan mencoba untuk mencari solusinya," kata Co-CEO Netflix lainnya, Reed Hastings.

Pertumbuhan ini juga membuat investor khawatir akan performa Netflix ke depannya. Mereka khawatir popularitas Netflix sebagai platform video on demand besar saat ini, hampir usai.

Baca juga: Pelanggan Netflix Bertambah 16 Juta dalam 3 Bulan

Kekhawatiran ini juga menyebabkan harga saham Netflix anjlok lebih dari 40 persen dari pencapaian puncaknya pada pertengahan November (sekitar 700 dollar AS atau setara Rp 10 juta).

Untuk kuartal pertama 2022, Netflix memproyeksikan pertumbuhan pelanggan hanya 2,5 juta, menurun dari angka 4 juta pada periode yang sama di 2021. Saat ini, secara total Netflix memiliki 222 juta pelanggan di hampir seluruh dunia.

Jumlah ini membuat Netflix merajai layanan streaming lainnya. Layanan streaming video lainnya seperti Disney (yang menaungi Hulu, Disney+ dan ESPN+) membukukan jumlah pelanggan total 179 juta.

Belum lama ini Netflix mengumumkan rencana untuk meningkatkan harga langganan di AS dan Kanada. Sebaliknya, Netflix akan menurunkan harga langganan di India untuk mencoba menarik lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Pertumbuhan Pelanggan Netflix Dilaporkan Melambat

Upaya lainnya yang dilakukan Netflix untuk menggenjot bisnisnya yaitu dengan menghadirkan konten game.

Netflix baru-baru ini mengakuisisi studio game Night School yang telah mengembangkan game Oxenfree, dan berencana membuat game berdasarkan alur cerita serial TV populer yang sudah tayang di layanannya.

YouTube Diprediksi Kalahkan Netflix

Di tahun2022 YouTube digadang-gadang bakal menjadi "raja platform streaming" selanjutnya. Hal ini diungkapkan oleh analis Neil Campling dari perusahaan riset Mirabaud Equity Research, baru-baru ini.

Campling mengatakan, Netflix telah lama menjadi pemimpin di industri platform streaming bila dilihat dari aspek pendapatan. Namun pertumbuhan berkelanjutan dari YouTube, baik dari segi pendapatan maupun jumlah pengguna, diperkirakan akan melampaui Netflix tahun ini.

Hal ini sudah mulai terlihat dalam laporan pendapatan untuk kuartal III-2021 milik YouTube yang jumlahnya sudah mendekati pendapatan Netflix di periode yang sama.

Bahkan, bila dilihat dari pertumbuhannya, pendapatan YouTube di kuartal III-2021 ini naik lebih signifikan dibandingkan Netflix.

Baca juga: Daftar Harga Paket Netflix dan Cara Berlangganan

Menurut Mirabaud Equity Research, pendapatan iklan YouTube di kuartal III-2021sudah mencapai 7,2 miliar dollar AS (setara Rp 102 triliun), meningkat 43 persen dari tahun ke tahun.

Sementara, pendapatan Netflix di periode yang sama adalah 7,5 miliar dollar AS (kira-kira Rp 106 triliun), meningkat 16 persen dari tahun ke tahun. Selain pendapatan, jumlah pengguna YouTube juga disebut terus tumbuh.

Sayangnya, Campling tidak menyebutkan secara spesifik berapa jumlah pengguna YouTube saat ini.

Namun bila melihat data dari Business of Apps, YouTube memiliki 2,3 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active user) dan 30 juta pelanggan YouTube Premium pada 2020. Sementara pada tahun yang sama, Netflix memiliki 192,9 juta pelanggan berbayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com