Target dan Strategi PANDI di 2022
Di tahun 2022, PANDI menargetkan 702.374 nama domain terdaftar dan pangsa pasar meningkatkan hingga 38 persen.
PANDI juga berambisi untuk meningkatkan persentase jumlah nama domain .id oleh registran internasional menjadi 10 persen dari total nama domain terdaftar sampai akhir tahun 2022.
Untuk mencapai target tersebut, PANDI akan menjalankan sejumlah strategi termasuk penguatan serta Pengembangan DNS dan Sistem Registri Mandiri dengan memastikan tercapainya SLA (Service Level Agreement) untuk DNS sebesar 99,9 persen, WHOIS 99,5 persen dan SRM 99,5 persen.
PANDI juga akan meningkatan skalabilitas sistem yang dapat menampung hingga 2 juta nama domain dan memperkuat ketahanan registri.
Perusahaan juga mengatakan akan meningkatkan kualitas layanan registri sesuai standar nasional dan internasional dengan memastikan tersedianya layanan pelanggan dalam waktu 24/7 (24 jam dalam 7 hari).
Baca juga: Pandi: Situs Judi .id Tak Bisa Langsung Diblokir
Selain dari sisi teknis, PANDI juga menjanjikan akan memperhatikan peningkatan mutu, kompetensi, dan soliditas SDM (Sumber Daya Manusia) dengan menyelenggarakan pengembangan kompetensi karyawan.
Dari sisi kebijakan registri, PANDI akan melakukan penguatan dengan membuat model hukum perikatan registri, memiliki kebijakan nama domain yang mengacu pada standar nasional dan internasional serta perumusan tata kelola registri sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Di tahun ini, PANDI juga akan meningkatkan layanan U.ID dengan mengintegrasikannya dengan tiga produk PANDI dan lima produk eksternal.
Gerakan MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara) juga akan menambah 2 aksara nusantara yang memiliki standar SNI, yaitu aksara Pegon dan Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.