Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirTag Dipakai untuk Menguntit, Apple Rilis Panduan Keselamatan

Kompas.com - 28/01/2022, 06:48 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat dirilis bulan April 2021 lalu, Apple sesumbar bahwa AirTag sudah dilengkapi fitur anti-penguntit. Fitur itu hadir akan memberikan peringatan di iPhone ketika AirTag dideteksi terpisah dari pemiliknya selama beberapa waktu.

Akan tetapi, sejumlah pengguna mengkritik karena peringatan tersebut baru muncul tiga hari kemudian. Masalah AirTag rupanya tidak hanya itu.

Beberapa media melaporkan ada dugaan penyalahgunaan AirTag. Pada Desember lalu NBC News memberitakan Kepolisian Colorado, Georgia, Michigan, dan Texas melaporkan AirTag yang digunakan dalam kasus penguntitan dan percobaan pencurian mobil.

Baca juga: Peritel Australia Tarik Apple AirTag dari Penjualan demi Keselamatan Anak

Menanggapi masalah tersebut, Apple kemudian bereaksi dengan merilis Panduan Keselamatan Pribadi Pengguna (Personal Safety User Guide) untuk AirTag.

Menurut Apple, panduan tersebut dirancang untuk membantu pengguna yang mengalami penyalahgunaan, penguntitan atau pelecehan yang memanfaatkan teknologi seperti AirTag.

Dengan panduan itu, pengguna dapat memahami cara yang tersedia, untuk membantu keselamatan pribadinya.

"Jika Anda memberikan akses data pribadi ke seseorang dan sekarang ingin membatasinya atau jika Anda khawatir seseorang yang memiliki akses ke perangkat maupun akun Anda membuat perubahan tanpa izin, panduan ini menawarkan solusi untuk membantu Anda kembali mendapatkan kontrol," demikian kata Apple dalam situs resminya.

Salah satunya adalah panduan untuk mengatasi AirTag yang "nakal" atau AirTag yang menguntit tanpa sepengetahuan pengguna.

Baca juga: Apple Rilis Aplikasi Pelacak AirTag untuk Pengguna Android

Saat mendeteksi adanya perangkat yang tidak dikenal, aplikasi FindMy yang ada di iPhone kemudian akan memberikan notifikasi dan menampilkan pesan "Item Detected Near You".

Fitur ini tersedia untuk iPhone, iPad atau iPod yang berjalan di iOS 14.5, iPadOS 14.5 atau lebih baru.

Sementara untuk pengguna Android, fitur yang sama bisa diapatkan melalui aplikasi Tracker Detect. Aplikasi ini akan mencari AirTag yang mungkin terbawa tanpa sadar dan memberikan peringatan.

Selain itu, AirTag yang terlepas atau terpisah dari pemiliknya dalam waktu tertentu juga akan mengeluarkan suara peringatan agar orang lain mengetahuinya.

Baca juga: Apple Luncurkan AirTag, Aksesori Pelacak Benda yang Hilang

Pembaruan ini juga mempercepat jeda yang semula tiga hari, dipercepat menjadi 8-24 jam sejak AirTag terpisah dari iPhone yang terhubung, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (27/1/2022).

Selain cara di atas, Apple juga merinci cara lain yang dapat digunakan pengguna untuk menjaga keselamatan pribadinya. Rincian lengkap Personal Safety User Guide bisa Anda simak disini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com