Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Caplok 66 Persen Saham Link Net Senilai Rp 8,72 Triliun

Kompas.com - 28/01/2022, 11:01 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Axiata Group Berhad dan PT XL Axiata Tbk mengumumkan penandatanganan perjanjian jual-beli saham bersyarat (PJB) untuk mengakuisisi 66,03 persen saham dari PT Link Net Tbk.

PT Link Net Tbk sendiri adalah perusahaan penyedia jasa internet merek First Media.

Harga pembelian yang telah disepakati Axiata, XL Axiata, dan Link Net adalah Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,72 triliun.

Dengan pembelian ini, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd, anak perusahaan yang berada di bawah payung Axiata Group, bakal memiliki porsi saham Link Net yang lebih besar dengan 46,03 persen. Sedangkan sisanya, yaitu 20 persen, adalah milik XL Axiata.

Baca juga: Axiata dan Sinarmas Disebut Sedang Menjajaki Merger XL-Smartfren

Ke depannya, Axiata Investments juga diwajibkan untuk melakukan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer/MTO) untuk 33,97 persen saham Link Net yang tersisa, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Adapun transaksi atas akuisisi 66,03 persen saham Link Net, begitu juga rencana MTO Axiata Investments tadi, diprediksi bakal rampung sekitar kuartal ketiga tahun 2022 ini, tergantung persetujuan dari regulator dan para pemegang saham.

Alasan akuisisi

Presiden & Group CEO Axiata, Dato Izzaddin Idris, mengatakan bahwa akuisisi saham Link Net ini selaras dengan rencana perusahaan yang ia pimpin untuk mendukung inklusi digital, seiring dengan berkembangnya bisnis digital di wilayah Asia.

"Baik XL Axiata dan Link Net berada di tempat yang baik untuk menghasilkan sinergi melalui kekuatan bersama mereka dalam layanan komunikasi tanpa kabel (wireless communication services)," kata Idris dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (28/1/2022).

"Dengan memanfaatkan kekuatan bisnis telekomunikasi kami dari XL Axiata dan solusi konektivitas serta broadband dari Link Net, kami berharap dapat memberikan solusi konvergensi yang berfokus pada pelanggan segmen perumahan dan korporasi," imbuh Idris.

Hal serupa juga disampaikan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Menurut Dian, akuisisi saham Link Net ini membuka potensi untuk menggabungkan strategi dan kekuatan kedua perusahaan dalam konektivitas seluler, layanan broadband berbasis kabel, dan konten.

Baca juga: Dapat Sertifikat ULO, XL Axiata Siap Gelar 5G

"Ke depannya, pelanggan kami, yang semakin tidak bisa lepas dari gaya hidup digital, dapat menantikan solusi (Link Net) yang telah tergabung, yang akan membekali mereka untuk memiliki daya saing dan peluang untuk berkembang di era new normal saat ini," pungkas Dian.

Sebelum diakuisisi, saham Link Net dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk.

Perusahaan ini sendiri telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2000 dan menjadi salah satu penyedia akses internet rumahan jaringan tetap (fixed broadband) dan TV kabel di Indonesia dengan merek First Media.

Saat ini, Link Net mengeklaim pihaknya telah menjangkan sekitar 2,8 juta rumah di 23 kota yang tersebar di Indonesia, dengan basis pelanggan sekitar 860.000 pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com