Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Samsung Galaxy S21 FE, Flagship yang Datang Terlambat

Kompas.com - 02/02/2022, 08:45 WIB
Yudha Pratomo,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Layar Dynamic AMOLED sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Warna yang dikeluarkan tajam dan mampu menampilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang baik.

Saat digunakan di bawah terik matahari, layar Samsung Galaxy S21 FE masih terlihat sangat jelas. Hal ini sangat membantu dalam kondisi tertentu, seperti saat memotret dan membidik gambar di bawah terik matahari.

Anomali frame rate

Saat pertama kami mencoba Samsung Galaxy S21 FE, kami merasa ponsel ini dapat digunakan dengan gesit dan baik-baik saja. Nyatanya tidak.

Setelah beberapa hari pemakaian, kami menemukan adanya anomali frame rate.

Layar Samsung Galaxy S21 FE 5G sendiri mendukung refresh rate 120 Hz yang membuat gerakan animasi saat menggulirkan layar atau pindah aplikasi terlihat sangat mulus.

Tapi, gerakan dan tampilan ini nyatanya tidak selalu mulus. Kami seringkali mendapati angka frame rate yang seharusnya stabil di 120 fps pada layar 120 Hz, turun drastis.

Samsung Galaxy S21 FE yang kami gunakan kerap mengalami penurunan frame rate. Sehingga gerakan animasi saat menggulirkan layar jadi tersendat dan patah patah. KOMPAS.com/Yudha Pratomo Samsung Galaxy S21 FE yang kami gunakan kerap mengalami penurunan frame rate. Sehingga gerakan animasi saat menggulirkan layar jadi tersendat dan patah patah.

Untuk mengeceknya, kami menggunakan aplikasi Game Booster yang menyediakan fitur untuk memantau tingkat atau angka fps.

Ketika drop, angka tersebut mencapai 30 fps dari normal 120 fps, seperti pada gambar di samping ini.

Alhasil, gerakan di layar kerap patah-patah dan tentu saja hal ini sangat mengganggu saat ponsel digunakan.

Anehnya, hal ini terjadi bukan saat ponsel digunakan mengerjakan pekerjaan berat seperti main game atau mengedit video.

Frame rate yang drop ini terjadi justru saat ponsel digunakan untuk pekerjaan ringan, seperti chatting atau mengecek media sosial.

Saat digunakan bermain game, selama satu bulan pemakaian ini justru kami tidak pernah merasakan sekalipun frame rate yang drop.

Kami sempat berharap bahwa hal ini akan diatasi Samsung melalui sistem update. Namun, pembaruan sistem yang kami terima pada 22 Januari, tetap tidak memberi solusi dari masalah tersebut.

Baca juga: Samsung Galaxy S21 FE Resmi Masuk Indonesia 9 Januari, Ini Harganya

Android 12 yang cantik

Meski seringkali terjadi anomali frame rate, sistem operasi Android 12 yang dibalut dengan OneUI 4 tetap tampil cantik dan simple.

OS Android 12 sendiri membawa sejumlah fitur baru dan beberapa peningkatan, khususnya di bagian desain yang kini tampil lebih simpel. Google menyebut bahasa desain baru di Android 12 sebagai "Material You".

Dipadankan dengan hardware yang mumpuni, Android 12 terasa sangat gesit berjalan di Samsung Galaxy S21 FE 5G.

Chipset kencang meski keluaran lama

Sebagai ponsel flagship, Samsung Galaxy S21 FE dibekali System-on-Chip (SoC) kelas atas yakni Exynos 2100 yang dibuat dengan fabrikasi 5 nm.

Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB.

Meski bukan merupakan SoC keluaran terbaru, performa chipset ini masih sangat mumpuni untuk digunakan memproses pekerjaan berat seperti gaming dan video editing.

Penggunaan multitasking juga tidak mengalami kendala. Seperti membuka beberapa media sosial, Samsung Galaxy S21 FE bisa menjalankan tugas dengan cepat dan lancar.

Kami membuka media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, hingga YouTube secara bersamaan, ponsel masih bisa bekerja dengan cepat.

Bahkan, meski kami membuka media sosial sambil mengedit video dan foto, Samsung Galaxy M52 5G masih bisa melibas tugas-tugas tanpa kendala.

Penggunaan aplikasi editing seperti Adobe Lightroom, Picsart, InShot, KineMaster, dll bisa dilakukan dengan mulus.

Begitu pula saat digunakan bermain game. Game yang paling sering kami mainkan adalah PUBG Mobile, Mobile Legends, Real Racing 3, Bus Simulator Indonesia, hingga Football Manager Mobile.

Setelan maksimal kami dapatkan untuk main PUBG Mobile di Samsung Galaxy S21 FE ini adalah grafis HDR dengan frame rate Ultra.

Performa Samsung Galaxy S21 FE saat digunakan bermain game terasa sangat baik. Meski dengan setelan grafis tinggi, game masih bisa dimainkan dengan lancar. KOMPAS.com/Yudha Pratomo Performa Samsung Galaxy S21 FE saat digunakan bermain game terasa sangat baik. Meski dengan setelan grafis tinggi, game masih bisa dimainkan dengan lancar.
Setelan Mobile Legends yang biasa kami gunakan juga "rata kanan". Dengan setelah ini, Samsung Galaxy S21 FE bisa berjalan tanpa kendala seperti freeze atau FPS drop.

Akan tetapi, suhu ponsel naik dengan cukup cepat saat digunakan bermain game. Suhu mulai hangat saat digunakan bermain selama kurang dari lima menit dan terasa panas setelah digunakan sekitar 15 sampai 20 menit.

Sebagai gambaran, bermain satu pertandingan Mobile Legends bisa menghabiskan waktu selama 10 sampai 15 menit. Sementara satu pertandingan PUBG Mobile bisa mencapai 15 hingga 20 menit.

Bagian yang paling terasa panas adalah bagian frame yang terbuat dari aluminium.

Baca juga: Melihat Fitur Samsung Galaxy S21 FE dalam Video Berlagu Bebe Rexha

Hasil kamera

Samsung Galaxy S21 FE dibekali dengan kamera depan 32 MP (f/2.2 wide). Sementara di bagian punggung, ada tiga kamera yang ditampung dalam sebuah modul berbentuk persegi panjang.

Terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.76 dengan OIS) PDAF, kamera ultra wide 12 MP (f/2.2, 123 derajat), dan kamera telefoto 8 MP (f/2.4 dengan OIS). Kamera telefoto ini memiliki kemampuan zoom hingga 30x dengan optical zoom sebanyak 3x).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com