KOMPAS.com - Sejumlah pengguna Twitter di Indonesia mengeluhkan adanya notifikasi atau pemberitahuan yang "mengganggu".
Disebut mengganggu karena notifikasi tersebut berasal dari akun yang mengunggah konten dewasa atau vulgar. Pengguna yang mengeluh bahkan mempertanyakan hal ini karena merasa tidak mengikuti (follow) akun tersebut, atau berinteraksi dengan akun berbau vulgar.
Notifikasi itu muncul sebagai konten yang direkomendasikan oleh Twitter kepada pengguna, meskipun pengguna tidak mengikuti akun tersebut.
Beberapa pengguna juga mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan notifikasi konten vulgar di Twitter muncul di akunnya.
Di antara sejumlah konten vulgar itu memuat topik prostitusi hingga gambar yang tak senonoh. Beberapa pengguna memilih untuk memblokir akun dengan konten vulgar itu sebagai solusinya.
Baca juga: Cara Menghapus Akun Twitter Secara Permanen
Akun Twitter dengan handle @jaemxintinx_ misalnya, mengatakan sudah beberapa kali memblokir akun-akun konten dewasa yang muncul sebagai notifikasi rekomendasi padanya. Namun notifikasi tersebut tetap muncul meskipun blokir sudah dilakukan.
"Yang bikin malas buka Twitter ini banyak notifikasi rekomendasi cewek BO. Bikin capek setiap pagi ngeblokirin," tulis akun tersebut.
Hal ini tampaknya terjadi secara acak. Sebab, tidak semua pengguna mengalami hal ini.
Kendati demikian, belum diketahui bagaimana algoritma Twitter bekerja sehingga merekomendasikan konten tersebut ke sejumlah pengguna yang awam akan hal tersebut.
Sebab, pengguna yang merasa tidak pernah mengakses konten vulgar juga mendapati rekomendasi dari Twitter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.