Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pengguna Twitter Indonesia Keluhkan Munculnya Notifikasi Konten Vulgar

Kompas.com - 03/02/2022, 18:01 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

"Omg! Notifikasi Twitter aku kok tweet-an jorok sih? Padahal akun ini jarang dibuka? Gimana cara ilangin nya?" tulis akun dengan handle @asyhnrab.

Selain muncul pada notifikasi, konten serupa juga muncul di linimasa (timeline) Twitter beberapa pengguna. Ada pula yang mendapati konten vulgar pada fitur highlight di Twitter.

Highlight sendiri adalah fitur yang merangkum twit yang muncul di linimasa pengguna. Dengan kata lain, twit yang di-highlight adalah konten yang dinilai mewakili twit mayoritas yang tampil di linimasa dan sesuai bagi pengguna.

Namun, tampaknya konten vulgar juga "nyasar" di linimasa dan highlight pengguna yang tidak pernah mengakses konten tersebut. Mereka yang terdampak hal tersebut lantas meminta saran dari pengguna lainnya untuk mengatasinya.

Baca juga: Elon Musk Tawari Seorang Remaja Uang Rp 72 Juta gara-gara Akun Twitter

"Guys tolong dong kasi tau cara berhentiin notifikasi twitter yang jorok-jorok alias porno alias timeline gue banyak bgt. Plis cara bikin notif mereka itu ga muncul gimana?" tulis akun dengan handle @wthswnayds.

Notifikasi konten vulgar ini tampaknya sudah muncul sejak akhir tahun lalu.

Sebab, penelusuran KompasTekno, salah satu cuitan tentang hal ini diunggah pada November 2021.

Ada pula yang mengungkapkan masalah serupa pada Desember di tahun yang sama. Hingga saat ini, hal tersebut masih terjadi.

"Akhir-akhir ini kok banyak sekali akun akun vulgar bebas masuk ke notifikasi ya? Ada apa ini?" tulis akun dengan handle @IbnuMuhamad_S pada 20 Desember lalu.

Baca juga: Elon Musk Sindir Fitur Pajang NFT Bikinan Twitter

Belum jelas penyebab hal ini terjadi. Tidak jelas pula pengguna dengan kategori seperti apa yang terdampak gangguan konten vulgar itu.

KompasTekno sudah menghubungi Twitter Indonesia untuk meminta keterangan terkait keluhan ini. Pihak Twitter pun mengatakan tengah menginvestigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com