Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama dalam Sejarah, Pengguna Aktif Harian Facebook Turun

Kompas.com - 04/02/2022, 07:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Quartz

KOMPAS.com - Semenjak 2009, pengguna aktif harian (daily active user/DAU) Facebook dilaporkan selalu tumbuh setiap kuartalnya. Namun setelah 12 tahun, rekor itu nampaknya harus berhenti.

Sebab, pada kuartal IV-2021 ini, jumlah pengguna aktif harian Facebook untuk pertama kalinya dalam sejarah, dilaporkan menurun. Hal ini terungkap dalam laporan pendapatan tahunan Meta (dulu Facebook Inc.) untuk kuartal keempat 2021.

Pada tiga bulan terakhir tahun 2021 (Oktober, November, Desember), pengguna aktif harian Facebook tercatat 1,929 miliar orang.

Baca juga: Cara Download Facebook Story Lewat HP dan Komputer

Angka itu turun sedikit dari kuartal sebelumnya (Agustus, September, Oktober) di mana Facebook tercatat memiliki 1,93 miliar pengguna aktif harian.

Dalam konteks ini, pengguna aktif harian (DAU) adalah jumlah total pengguna yang mengakses Facebook, baik di web atau aplikasi ponsel, pada hari tertentu dalam periode tiga bulan terakhir 2021.

Biasanya, pengguna sudah bisa dianggap "aktif" hanya dengan melihat atau membuka Facebook.

Penurunan ini menandai pertama kalinya Facebook memiliki lebih sedikit DAU dalam satu kuartal, ketimbang kuartal sebelumnya.

Padahal semenjak pertama kali melaporkan jumlah pengguna harian pada 2009 silam, grafik pertumbuhan pengguna aktif harian Facebook selalu naik.

Grafik pertumbuhan pengguna aktif harian Facebook selama lebih dari 10 tahun terakhir.Quartz Grafik pertumbuhan pengguna aktif harian Facebook selama lebih dari 10 tahun terakhir.
Bila dikalkulasi, penurunan DAU Facebook pada kuartal keempat 2021 ini mencapai 1 juta pengguna.

Meski tak terlalu besar, penurunan ini disebut-sebut mencerminkan pergeseran pengguna yang lebih besar di platform Facebook itu sendiri, sebagaimana dihimpun dari Android Authority.

Baca juga: Libra, Proyek Mata Uang Virtual Facebook Batal Meluncur?

Terlihat di layar, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru mereka, Meta, dalam sebuah acara virtual pada Kamis (28/10/2021). Zuckerberg juga membicarakan hasrat terbarunya yakni menciptakan realitas virtual bernama metaverse untuk bisnis, hiburan, dan interaksi sosial.AP PHOTO/ERIC RISBERG Terlihat di layar, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru mereka, Meta, dalam sebuah acara virtual pada Kamis (28/10/2021). Zuckerberg juga membicarakan hasrat terbarunya yakni menciptakan realitas virtual bernama metaverse untuk bisnis, hiburan, dan interaksi sosial.
Pasalnya, sebelum-sebelumnya, Facebook tetap mencetak pertumbuhan pengguna aktif harian, meski diterpa berbagai kontroversi ataupun skandal, termasuk skandal kebocoran data seperti Cambridge Analytica, dan lainnya.

Tak ada informasi yang menyebutkan secara spesifik apa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah pengguna aktif harian Facebook pada periode ini.

Namun, penurunan pengguna aktif harian ini justru terjadi setelah Facebook Inc. melakukan rebranding dan berganti nama menjadi Meta Inc Platforms.

Selain itu, penurunan DAU pada kuartal akhir 2021 ini juga terjadi pasca dokumen internal milik Facebook dibocorkan oleh Frances Haugen pada Oktober 2021 lalu.

Haugen menuduh, Facebook sebenarnya mengetahui bahwa jejaring sosialnya memiliki dampak buruk dan berbahaya (toxic) terhadap remaja.

Halaman:
Sumber Quartz
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com