Terlepas dari pengujian tadi, Xiaomi 11T sendiri mengandalkan chipset Dimensity 1200-Ultra agar bisa menerima jaringan 5G yang beroperasi di seluruh dunia.
Apabila dibandingkan chipset Snapdragon 888 yang ada di Xiaomi 11T Pro, System-on-Chip (SoC) ini diklaim Xiaomi memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, ponsel ini mendukung jaringan 5G pada kedua slot kartu SIM yang disediakan.
Di sisi lain, dukungan layanan 5G di Xiaomi 11T Pro hanya bisa dinikmati melalui slot kartu SIM pertama saja, sementara slot SIM keduanya hanya mentok di dukungan 4G LTE, sehingga versi "reguler" dari Xiaomi 11T Series lebih unggul untuk aspek konektivitas.
Menyoal konektivitas, Xiaomi sendiri mengeklaim chipset Dimensity 1200-Ultra memiliki performa kecepatan download di jaringan 5G mencapai 40 persen lebih mumpuni dibanding chipset flagship lainnya.
Selain itu, SoC tersebut juga mendukung fitur 5G Anywhere yang memungkinkan pengguna menikmati jaringan 5G di lift (Elevator mode) atau di jalur kereta cepat (High Speed Railway/HSR mode) sekalipun.
Ada pula fitur 5G All Day yang diklaim bisa menghemat daya ponsel ketika pengguna memakai layanan 5G.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.