Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinder Blokir Akun Simon Leviev Setelah Film "Tinder Swindler" Tayang di Netflix

Kompas.com - 07/02/2022, 14:01 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Mereka telah menjalin hubungan dengan Simon Leviev selama 2018 dan 2019 lewat Tinder.

Kisah penipuan oleh Simon Leviev ini telah membawa film dokumenter Tinder Swindler masuk ke daftar film yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat dan Inggris.

Setelah perilisan film itu, Simon Leviev atau Simon Hayut melalui akun Instagram pribadinya, mengatakan bakal bersiap untuk memberikan klarifikasi. Namun belum sampai memberikan klarifikasi, akun tersebut telah dihapus.

Pada 2011, Simon Leviev pernah dilaporkan atas tuduhan pencurian, pemalsuan, dan penipuan pada sebuah keluarga di Israel.

Lalu, ia berhasil kabur dari Israel sebelum terkena jeratan hukum. Jauh sebelum itu, pada tahun 2008, Hayut juga pernah menipu sebuah keluarga di New York sebesar 42 ribu dolar AS (sekitar Rp 600 juta jika menggunakan nilai kurs saat ini).

Berlanjut di tahun 2015, Leviev ditemukan menetap di Finlandia dan lagi-lagi berurusan dengan pihak berwenang akibat melakukan penipuan pada tiga orang wanita. Atas perbuatannya, Leviev harus menghadapi hukuman penjara selama dua tahun.

Baca juga: Fitur Video Chat di Tinder Sudah Bisa Dicoba Semua Pengguna

Kemudian pada tahun 2017, setelah ia bebas, Leviev dipulangkan ke Israel untuk menghadapi pihak berwenang atas tuduhan yang belum tuntas sebelumnya. Namun, seperti yang sudah terjadi, Leviev berhasil kabur lagi.

Pada tahun 2019, Leviev berhasil ditangkap di Yunani oleh Interpol berkat keterangan dari salah satu korbannya Ayleen Charlotte dan bantuan dari kepolisian Israel. Setelah ditangkap, ia kembali diekstradisi ke Israel.

Dalam film Tinder Swindler, Simon Leviev atau Simon Hayut kini belum diketahui keberadaanya setelah bebas dari hukuman penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com