Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy S22 Versi Indonesia Pakai Snapdragon 8 Gen 1, Setelah 8 Tahun Dinanti

Kompas.com - 10/02/2022, 07:08 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trio ponsel flagship Samsung Galaxy S22 series sudah resmi diluncurkan secara global dalam acara Galaxy Unpacked pada Rabu (9/2/2022). Ponsel Galaxy S22, S22 Plus, dan S22 Ultra juga sudah bisa dipesan (pre-order) di Indonesia sejak Rabu malam.

Ada yang istimewa dari Galaxy S22 series kali ini. Pasalnya, setelah sekian lama, Samsung akhirnya kembali memasarkan ponsel Galaxy S dengan chipset Snapdragon di Indonesia, melalui Galaxy S22 series.

Kehadiran Snapdragon di flagship S series Samsung selalu dinanti-nanti konsumen di Indonesia. Penantian tersebut akhirnya tercapai setelah delapan tahun.

Sekarang, ketiga model Galaxy S22 yang dipasarkan di Indonesia ditenagai oleh chipset teranyar dan tercanggih dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 1.

Ini menjadi salah satu hal istimewa, mengingat selama lebih dari satu dekade ini, Indonesia boleh dibilang selalu kebagian jatah ponsel flagship Galaxy S dengan chipset Exynos.

Samsung memang biasanya meluncurkan ponsel flagship-nya dengan dua versi chipset, yaitu Exynos bikinan Samsung dan Snapdragon bikinan Qualcomm. Wilayah pasar akan mendapatkan ponsel galaxy S dengan versi chipset yang berbeda, sesuai kebijakan Samsung.

Baca juga: 6 Hal tentang Snapdragon 8 Gen 1, Chip Terbaru Qualcomm

Kebagian Galaxy S dengan Snapdragon setelah 8 tahun

Bila kilas balik ke belakang, Samsung pertama kali memasarkan ponsel Galaxy S generasi pertama di Tanah Air pada 2010 silam. Ketika itu Galaxy S generasi pertama yang dijual di dalam negeri ditenagai chipset Exynos 3.

Samsung Galaxy S22 Plus.dok. Samsung Samsung Galaxy S22 Plus.
Setelah itu, setiap tahunnya, Samsung rutin merilis ponsel Galaxy S generasi selanjutnya di Indonesia, mulai dari Galaxy S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S20, S21, hingga yang terbaru S22 series.

Namun, mayoritas dari ponsel Galaxy S yang dijual oleh Samsung di Indonesia ditenagai chipset Exynos.

Samsung tercatat hanya pernah satu kali memasarkan ponsel Galaxy S dengan chipset Snapdragon di Indonesia, yaitu melalui ponsel Galaxy S5 yang dirilis pada 2014 silam. Kala itu, Galaxy S5 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 801.

Setelah delapan tahun berselang, Indonesia akhirnya kebagian jatah ponsel flagship Samsung yang ditenagai chipset Snapdragon lagi, yaitu melalui Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, dan Galaxy S22 Ultra.

Tahun 2022 ini, Galaxy S22 series hadir dalam dua versi chipset, yaitu Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1. Nah, Indonesia menjadi salah satu wilayah pasar Samsung yang kebagian Galaxy S22 series dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.

Menurut informasi yang beredar, selain Indonesia, wilayah lain yang kebagian jatah Galaxy S22 series dengan chip Snapdragon di antaranya adalah mayoritas wilayah Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Oseania, Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Sementara Galaxy S22 varian Exynos 2200 bakal dipasarkan di wilayah Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca juga: Samsung Umumkan Exynos 2200, SoC Pertama Samsung dengan GPU AMD

Dijanjikan sebagai chipset canggih nan kencang

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.Qualcomm via The Verge Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.
Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang dibenamkan pada Galaxy S22 series dijanjikan menghadirkan pengalaman seluler premium bagi penggunanya.

"Samsung berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman seluler paling inovatif kepada konsumen dan Snapdragon 8 Gen 1 Mobile Platform, yang mendukung seri Galaxy S22 series menetapkan standar untuk pengalaman seluler premium," kata Inkang Song selaku Corporate Vice President and Head of Technology Strategy Group, Samsung Electronics.

Chipset keluaran terbaru dari Qualcomm itu menjanjikan performa yang canggih nan kencang.

Untuk spesifikasinya, Snapdragon 8 Gen 1 adalah chipset pertama Qualcomm yang dibangun menggunakan arsitektur Armv9 terbaru dari Arm. Chipset ini juga menjadi chipset pertama Qualcomm yang dibangun dengan proses fabrikasi 4nm.

Meski tak memberikan nomor seri spesifik, Snapdragon 8 Gen 1 dilengkapi dengan CPU Kyro (8 inti) baru. CPU itu ditemani chip grafis baru yang diklaim menghadirkan rendering grafis 30 persen lebih cepat serta efisiensi daya 25 persen lebih baik dibandingkan dengan GPU Adreno pada Snapdragon 888.

Secara umum, Snapdragon 8 Gen 1 menawarkan kinerja hingga 20 persen lebih baik dan efisiensi daya hingga 30 persen lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy S22 Ultra, S22 Plus, dan S22 di Indonesia

Vice President and General Manager, Mobile and Compute Connectivity, Qualcomm, Dino Bekis mengatakan bahwa pihaknya membawa sistem Qualcomm FastConnect 6900 untuk pertama kalinya pada Galaxy S melalui seri Galaxy S22 ini.

Dengan Qualcomm FastConnect 6900, Galaxy S22 series dapat menikmati kecepatan Wi-Fi kuat dan kinerja latensi rendah. FastConnect 6900 menghadirkan dukungan terhadap Bluetooth 5.2 terbaru dan optimalisasi untuk ketahanan, kualitas, latensi, dan efisiensi daya audio.

Dari segi konektivitas 5G, Snapdragon 8 Gen 1 kini dilengkapi dengan modem 5G X65 yang kompatibel dengan mmWave dan sub-6 5G.

Modem RF-System generasi keempat tersebut disebut-disebut sebagai yang pertama di dunia yang dapat mencapai kecepatan unduh 10 Gbps. X65 juga mendukung Wi-Fi dengan kecepatan hingga 3,6 Gbps melalui Wi-Fi 6 dan 6E.

Selain 5G, Snapdragon 8 Gen 1 didukung AI Engine generasi ketujuh yang menjanjikan peningkatan performa yang lebih, efisien, dan hemat daya.

Baca juga: Video: Hands-on Samsung Galaxy S22 Ultra, Sekarang Pakai Snapdragon dan Persis Galaxy Note

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com