Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2022, 09:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan Galaxy S22 series dalam acara Galaxy Unpacked pada Rabu (9/2/2022). Lini flagship ini terdiri dari tiga model mencakup Galaxy S22, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra.

Seperti Galaxy S21 Ultra yang diluncurkan tahun lalu, Samsung Galaxy S22 Ultra juga mendukung penggunaan stylus atau disebut Samsung S Pen. Namun, S Pen di Samsung Galaxy S22 Ultra memiliki sejumlah perbedaan dan kelebihan.

S Pen untuk Samsung Galaxy S22 Ultra kini hadir secara bawaan, tidak lagi terpisah seperti Galaxy S21 Ultra. S Pen ini juga didesain built-in atau menyatu dengan ponsel, karena tersedia kompartemen khusus untuk menyimpan stylus tersebut seperti di Galaxy Note series.

S Pen Galaxy S22 Ultra memiliki kemampuan yang lebih cepat dibanding S Pen atau stylus Samsung lainnya.

Baca juga: Ketika Samsung Galaxy S22 Ultra Lebih Cocok Bernama Galaxy Note 22...

Dalam sesi tanya jawab dengan awak media pada Kamis (10/2/2022), Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menjelaskan, S Pen Galaxy S22 Ultra memiliki latensi yang lebih kecil menjadi 2,8 ms.

Sebagai perbandingan, S Pen Samsung Galaxy Note 20 Ultra dan Galaxy S21 Ultra memiliki tingkat latency 9 ms.

Semakin rendah tingkat latency maka stylus akan terasa lebih responsif. Waktu jeda antara gesekan ujung pena dan munculnya guratan di layar semakin minim.

Stylus ini menawarkan fitur S Pen to Text. Dengan fitur ini, pengguna dapat menulis manual menggunakan S Pen dan mengubahnya menjadi teks digital, sehingga dapat disalin ke aplikasi lainnya seperti Notes.

Dalam kesempatan yang sama, Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada Snapdragon 8 Gen 1 turut berperan dalam membantu operasional S Pen menjadi lebih baik.

Misalnya, saat layar membaca tulisan pengguna yang berbeda-beda, AI tersebut tetap dapat mengenali huruf yang ditulis manual, meski bentuknya tidak seperti seharusnya.

Samsung Galaxy S22 Ultra sendiri diperkuat dengan dua chipset berbeda yaitu Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200. Untuk di Indonesia, Galaxy S22 series hadir dengan varian chipset Snapdragon 8 Gen 1.

"Tulisan pengguna bisa berbeda, namun, AI bisa memahami bagaimana huruf bentuk A misalnya ditulis meskipun dengan panjang garis yang berbeda, atau terbalik (hurufnya). Karena AI yang ada, makin cepat prosesnya, membuat pengguna jadi lebih nyaman menggunakan smartphone untuk bekerja, bermain dan lainnya," kata Susanto.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Jadi Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 Pertama di Indonesia

Pengguna juga bisa menggunakan S Pen di Galaxy S22 Ultra untuk menyalin teks dari sebuah artikel dan memindahkannya ke catatan secara Picture in Picture (PIP).

Ada pula fitur Clip Studio Paint yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan Galaxy S22 Ultra dan S Pen sebagai media untuk memilih warna untuk gambar yang digambar di  tablet Samsung.

Dengan kata lain, praktik ini mengintegrasikan dua perangkat yaitu ponsel dan tablet sebagai media gambar yang saling terhubung.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com