Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Pembeda Samsung Galaxy S22 Ultra dari Generasi Sebelumnya

Kompas.com - 11/02/2022, 09:30 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Samsung Galaxy S22 series akhirnya resmi diluncurkan secara global lewat acara "Galaxy Unpacked" yang dihelat secara virtual, Rabu (10/2/2022).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tiga model yang diperkenalkan, yakni Samsung Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, dan Galaxy S22 Ultra. Galaxy Ultra menjadi model yang cukup menyita perhatian kali ini.

Bukan hanya karena mengusung spesifikasi yang paling tinggi dibanding dua model lain, tapi Galaxy S22 Ultra membawa beberapa aspek baru.

Bahkan, pembaruan yang diusung Galaxy S22 Ultra ini menjadi pembeda dibanding lini Galaxy S generasi-generasi sebelumnya, khususnya untuk pasar Indonesia. Apa saja "kejutan" yang dibawa Galaxy S22 Ultra dari generasi sebelumnya?

Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy S22 Ultra, S22 Plus, dan S22 di Indonesia

Versi Snapdragon untuk pasar Indonesia

Selama ini, Samsung selalu memasarkan dua versi lini Galaxy S series, yakni versi chipset Snapdragon dan Exynos. Indonesia menjadi salah satu negara yang "langganan" versi Exynos.
Namun tidak untuk tahun ini.

Untuk pertama kalinya, Samsung memasarkan trio Galaxy S series versi Snapdragon di Indonesia, lewat kehadiran Galaxy S22 Ultra. Hal ini menjadi "kejutan" untuk penggemar Samsung di Indonesia.

Pasalnya, selama ini Galaxy S series versi Snapdragon hanya dipasarkan di beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Padahal, penggemar Samsung Indonesia mengidam-idamkan Galaxy S varian Snapdragon sejak lama.

Sebelum Galaxy S22 series, terakhir kali Samsung memboyong Galaxy S series versi Snapdragon ke Indonesia adalah lewat Galaxy S5 yang dirilis tahun 2014 lalu, atau delapan tahun lalu. Saat itu, Galaxy S5 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 801.

Menurut informasi yang beredar, selain Indonesia, wilayah lain yang kebagian jatah Galaxy S22 series dengan chip Snapdragon di antaranya adalah mayoritas wilayah Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Oseania, Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Sementara Galaxy S22 varian Exynos 2200 bakal dipasarkan di wilayah Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Versi Indonesia Pakai Snapdragon 8 Gen 1, Setelah 8 Tahun Dinanti

Dibekali S Pen bawaan

Seperti Galaxy Note, S Pen disimpan di dalam kompartemen khusus di bodi Galaxy S22 Ultra.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Seperti Galaxy Note, S Pen disimpan di dalam kompartemen khusus di bodi Galaxy S22 Ultra.

Untuk pertama kalinya pula, Samsung membekali salah satu model dari lini Galaxy S dengan stylus S Pen. Selama ini, S Pen menjadi ciri khas lini Galaxy Note.

Tahun lalu, S Pen memang sudah hadir sebagai dukungan Galaxy S21 Ultra. Namun, S Pen di Galaxy S21 Ultra harus dibeli secara terpisah dengan back cover bukan secara built in.

Kehadiran S Pen di Galaxy S22 Ultra seakan menjadi jawaban atas rumor yang selama ini berhembus, bahwa lini Galaxy Note harus pensiun.

Akan tetapi, penggemar Galaxy Note mungkin tidak perlu merasa kehilangan. Sebab, Galaxy S22 Ultra dengan S Pen, bisa menjadi pilihan baru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com