Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2022, 10:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber URL Genius

KOMPAS.com - Selama ini, aplikasi di ponsel memang diketahui mengumpulkan dan membagikan data milik penggunanya. Termasuk aplikasi di ponsel berbasis sistem operasi iOS, iPhone.

Data tersebut digunakan untuk beberapa tujuan, seperti kebutuhan iklan pihak ketiga, analitik, personalisasi produk, hingga "tujuan lain".

Dari 10 aplikasi media sosial populer yang ada di iOS, TikTok milik ByteDance dan YouTube milik Google disebutkan menjadi aplikasi yang paling banyak membagikan data pengguna iPhone ke pihak yang berpotensi sebagai pelacak.

Setidaknya begitulah menurut riset terbaru dari URL Genius, sebuah perusahaan pemasaran iklan melalui ponsel.

Hasil riset URL Genius mengungkapkan, dalam satu kali kunjungan, data pengguna YouTube dan TikTok dibagikan setidaknya ke-14 jaringan (network) berbeda. Network ini berpotensi sebagai pelacak data pengguna.

Dalam kasus YouTube, aplikasi streaming video milik Google ini melakukan kontak ke 14 domain berbeda.

Tangkapan layar data Record App Activity untuk aplikasi YouTube di iPhone.URL Genius Tangkapan layar data Record App Activity untuk aplikasi YouTube di iPhone.
Mayoritas atau sebanyak sepuluh kontak dilakukan ke domain pihak pertama. Misalnya, play.googleapis.com, www.googleapis.com, www.googleadservice.com, dan lainnya.

Lalu, empat kontak sisanya dilakukan ke domain pihak ketiga.

Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar data pribadi pengguna digunakan YouTube untuk tujuannya sendiri, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (11/2/2022).

Mulai dari melacak riwayat pencarian online, lokasi Anda, hingga untuk menayangkan iklan yang relevan kepada pengguna.

Nah, aplikasi berbagi video singkat milik ByteDance juga tercatat melakukan kontak dengan 14 network berbeda.

Kebalikan dengan YouTube, mayoritas atau sebanyak 13 kontak yang dilakukan TikTok adalah ke domain pihak ketiga. Domain ini kemungkinan besar adalah pelacak yang dapat mengumpulkan data pengguna.

Baca juga: iOS 15 Bisa Lacak iPhone Meski dalam Kondisi Mati

Selain YouTube dan TikTok, media sosial yang paling banyak membagikan data pengguna iPhone dalam satu kunjungan adalah Twitter, Telegram, LinkedIn, Instagram, Facebook, Snapchat, Messenger, dan terakhir WhatsApp.

Daftar aplikasi media sosial yang paling banyak membagikan data pengguna ke pihak yang berpotensi sebagai pelacak.URL Genius Daftar aplikasi media sosial yang paling banyak membagikan data pengguna ke pihak yang berpotensi sebagai pelacak.
Hasil ini diketahui setelah URL Genius memantau "aktivitas" 10 aplikasi media sosia menggunakan fitur Record App Activity yang ada di iOS versi 15.2. 

Melalui Record App Activity, pengguna dapat melihat riwayat ketika aplikasi melakukan kontak atau komunikasi dengan domain tertentu.

Terkadang kontak dilakukan ke domain aplikasi itu sendiri (pihak pertama), tetapi kontak lebih sering dilakukan ke domain pihak ketiga yang diyakini untuk keperluan pelacakan.

Selama kontak terjadi, tidak jelas data apa yang dibagikan dari aplikasi ke domain yang dikontak. Yang jelas, menurut URL Genius, domain pihak ketiga yang dikontak aplikasi dapat melacak aktivitas pengguna di situs lain bahkan setelah pengguna tidak mengakses aplikasi.

Baca juga: Apple dan Android Adu Banyak Sedot Data Pengguna, Juaranya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber URL Genius
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com