Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Nightography yang Jadi Andalan di Samsung Galaxy S22?

Kompas.com - 12/02/2022, 14:35 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan Galaxy S22 series dalam acara Galaxy Unpack pada Rabu (9/2/2022). Ponsel ini hadir dalam tiga model, meliputi Galaxy S22, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra.

Samsung Galaxy S22 series membawa peningkatan dari seri sebelumnya, salah satunya sektor kamera. Misalnya resolusi kamera utama dari 12 MP di Galaxy S21, menjadi 50 MP di Galaxy S22 dan S22 Plus.

Lebih rinci, S22 dan S22 Plus dilengkapi konfigurasi tiga kamera belakang, dengan lensa wide 50 MP (f/1.8) sebagai kamera utama, ultrawide 12 MP (f/2.2), dan telefoto 10 MP (f/2.4).

Sementara Galaxy S22 Ultra memiliki konfigurasi empat kamera mencakup 108 MP (f/1.8) sebagai kamera utama, ultrawide 12 MP (f/2.2), dan dua kamera telefoto 10 MP dengan aperture masing-masing f/4.9 dan f/2.4.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Samsung S22 Ultra, Kini dengan Stylus S-Pen Bawaan

Sejumlah fitur pendukung fotografi juga melengkapi kamera Galaxy S22 series, di antaranya Nightography. Dalam acara peluncuran Galaxy S22 series, fitur ini disebut-sebut bisa meningkatkan kualitas foto dalam kondisi minim cahaya.

Apa itu fitur Nightography?

Nightography sebenarnya serupa dengan mode malam pada berbagai smartphone. Istilah Nightography dikenalkan Samsung pada Galaxy S22 series.

Dalam praktiknya, Nightography adalah cara Samsung dalam merancang hardware maupun software Galaxy S22 series, agar mampu menghasilkan foto maupun video yang bagus dalam kondisi cahaya rendah seperti saat malam hari.

Demi mewujudkan Nightography, Samsung menggunakan sensor dengan ukuran piksel yang lebih besar di kamera Galaxy S22 series dibanding Galaxy S21 series.

Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia mengatakan, tujuan penggunaan piksel besar adalah agar ponsel mampu menangkap cahaya lebih melimpah, sehingga hasil fotonya menjadi optimal.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Jadi Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 Pertama di Indonesia

Di Galaxy S22 dan S22 Plus, pikselnya meningkat menjadi 2,0 mikrometer dari sebelumnya 1,8 mikrometer di S21 dan S21 Plus.

Konfigurasi kamera Galaxy S22 seriesSamsung Konfigurasi kamera Galaxy S22 series
Sementara Samsung Galaxy S22 Ultra dilengkapi piksel yang lebih besar lagi, yaitu 2,4 mikron.

Dirangkum dari halaman resmi Samsung, perusahaan juga menggunakan teknik "tetra-binning". Dengan teknik ini, Samsung menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel.

Artinya setiap piksel akan lebih besar dan mampu menerima cahaya lebih banyak dari gambar biasa.

Sementara untuk Galaxy S22 Ultra, Samsung menerapkan teknik "nona-binning" yang menggabungkan sembilan piksel menjadi satu piksel menggunakan AI. Fitur tersebut sama-sama menjanjikan gambar yang lebih detail dan cerah.

Tak hanya itu, Samsung juga menyematkan Super Clear Glass, yaitu lapisan yang melindungi modul kamera utama Galaxy S22 Ultra yang didukung Gorilla Glass DX.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com