Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah World Wide Web atau WWW, Penemunya Tim Berners Lee Tahun 1989

Kompas.com - 13/02/2022, 18:45 WIB
Soffya Ranti,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - World Wide Web atau "www" ditemukan oleh Timothy "Tim" Beners Lee pada tahun 1989. Timothy "Tim" Berners Lee yang juga dijuluki sebagai "Bapak Internet" dunia merupakan pria kelahiran Inggris, 8 Juni 1955.

Tim menempuh pendidikan di Universitas Oxford hingga mendapat gelar sarjana. Setelah lulus, dirinya bekerja sebagai software engineer di CERN, yaitu laboratorium fisika partikel besar di dekat Jenewa, Swiss.

Di perusahaan inilah ia memulai projek pembuatan "www". Dalam bahasa Indonesia, World Wide Web dapat diartikan sebagai Waring Wera Wanua.

World Wide Web memiliki fungsi sebagai penyedia data dan informasi yang diperlukan untuk pengguna internet.

World Wide Web akan menghubungkan pengguna internet ke berbagai web server. Sehingga pengguna dapat mengakses berbagai data dan informasi yang diperlukan dari web tersebut.

Merunut sejarahnya, pembuatan "www" dilatarbelakangi oleh keterbatasan dalam mengakses internet. Kala itu, sekitar tahun 1980-an, internet hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu dan belum ada konsep untuk mengoneksikan banyak orang ke internet.

Baca juga: Bapak Internet dan Penemu Vaksin AstraZeneca, Dua Ilmuwan yang Enggan Patenkan Temuannya

Berangkat dari hal tersebut, Tim muda kemudian menulis proposal penelitiannya pada tahun 1989 dan memaparkan visinya untuk mengembangkan idenya kepada CERN.

Proposal Tim Beners LeeCERN Proposal Tim Beners Lee

Meskipun ide awalnya tidak langsung diterima, atasannya berhasil memberi Tim waktu untuk mengerjakannya pada September 1990.

Tim pun menciptakan Hyper text Markup Language (HTML) sebagai pondasi laman situs web, kemudian dilanjutkan dengan HyperText Transfer Protocol (HTTP), dan HyperText Markup Language (HTML) sebuah peramban pertama dan web server pertama.

Hingga kemudian pada 6 Agustus 1991, Tim menerbitkan situs webnya pertama bernama "The World Wide Web Project" yang beralamat di situs info.cern.ch, dilansir dari New York Post. Hingga saat ini, cikal bakal situs web itu masih bisa diakses di tautan berikut.

Ilustrasi situs web pertama di dunia yang diakses pada Jumat (6/8/2021).KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi situs web pertama di dunia yang diakses pada Jumat (6/8/2021).

Semakin berkembang, WWW pun memperoleh penerimaan yang cepat di masyarakat. Hingga rentang tahun 1990-an penemuannya WWW memiliki jutaan pengguna aktif.

Baca juga: Situs Web Pertama di Dunia Dibuka 25 Tahun Lalu, Apa Isinya?

Tim juga membuat halaman web pertama ("WorldWideWeb.app) dan server web pertama ("httpd"). Pada akhir tahun 1990, halaman web pertama disajikan di internet secara terbuka, dan pada tahun 1991, masyarakat diundang untuk bergabung dengan komunitas web baru ini. 

Saat web mulai berkembang, Tim menyadari bahwa temuannya akan semakin berkembang dan meluas di mana saja ketika dapat digunakan tanpa membayar biaya atau harus meminta izin. 

Sehingga pada tahun 1993, Tim dan lainnya menganjurkan untuk memastikan bahwa CERN akan setuju untuk membuat kode dasar tersedia secara bebas royalti, selamanya. 

Dan pada tahun 1994, Tim pun mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) sebuah komunitas internasional yang didedikasikan untuk mengembangkan standar web terbuka. Dirinya pun menjadi Direktur W3C hingga saat ini.

Baca juga: Mengenal Internet of Things (IoT) dan Hubungannya dengan 5G?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com