Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Iklan, WhatsApp Dapat Uang dari Mana?

Kompas.com - Diperbarui 27/02/2022, 08:39 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Contoh dari penerapan WhatsApp Bussines API bisa dilihat dari customer service (CS) yang ada pada perusahaan besar, misalnya BCA, Indihome, dan sebagainya. Biasanya nomor WhatsApp CS pada perusahaan yang menggunakan WhatsApp Bussines API bakal muncul centang hijau.

Baca juga: Jangan Asal Pakai WhatsApp Aero, Ini Risikonya

Pengguna bisa menghubungi CS tersebut lewat nomor WhatsApp apabila terjadi keluhan terkait pelayanan. Sementara itu, CS juga bisa menghubungi pengguna jika ada informasi terbaru terkait layanan.

WhatsApp Business API memiliki sejumlah tagihan yang harus dibayar pengguna tiap bulannya. Tagihan itu dihitung berdasar tiap chat yang dilakukan antar pebisnis dengan konsumennya di WhatsApp Bussines API. Biaya tiap chat tersebut berbeda-beda di tiap negara.

WhatsApp Business API tidak bisa diunduh lewat toko aplikasi App Store atau Google Play Store. Pengguna yang ingin memperoleh layanan ini bisa menghubungi Meta Bussines Partners yang ada di tiap negara, dikutip dari laman resmi Meta for Developer.

Layanan ini telah dikembangkan WhatsApp sejak tahun 2016, bebarengan diberhentikannya biaya berlangganan. WhatsApp Bussines API kini menjadi sumber pemasukan perusahaan, menggatikan biaya berlangganan yang dulunya dilimpahkan ke pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com